Dampak Pengerukan Alur Pulau Baai Terkendala, Ekonomi Bengkulu Terancam Terganggu

Kamis 12-12-2024,16:15 WIB
Reporter : Eka purnama sari
Editor : Syariah muhammadin

 

Rapat lanjutan akan digelar di Bogor dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk KSOP, Pelindo, dan kementerian terkait, guna membahas langkah konkret pengerukan alur pelabuhan.

 

*Dampak Ekonomi Pulau Baai*

 

Denny menegaskan bahwa keberadaan Pulau Baai sangat vital bagi perekonomian Bengkulu. Pendangkalan alur pelabuhan menghambat masuknya kapal-kapal besar dan memengaruhi pengangkutan barang ekspor maupun impor. 

 

“Selama ini kapal hanya bisa masuk saat pasang air laut. Kalau alur ini dikeruk, kapal akan bisa mengatur waktu masuk dan keluar tanpa kendala,” jelasnya.

 

Dampak dari terganggunya operasional Pulau Baai cukup signifikan, terutama bagi sektor perdagangan dan ekspor. Selain itu, pelabuhan ini juga menjadi pintu gerbang penting untuk distribusi barang lokal ke pasar internasional.

 

Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap rapat koordinasi di Bogor dapat menghasilkan solusi konkret untuk pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai. 

 

“Keputusan ini mendesak karena kelancaran operasional pelabuhan sangat memengaruhi perekonomian Bengkulu,” tutup Denny.

 

Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta, diharapkan persoalan pendangkalan Pulau Baai dapat segera diatasi, sehingga pelabuhan kembali optimal dalam mendukung aktivitas ekonomi di Bengkulu. 

Kategori :