Desa Wisata Lubuk Resam, 'Surga' Bengkulu yang Tersembunyi Namun Kurang Diperhatikan

Senin 10-02-2025,19:15 WIB
Reporter : windi
Editor : syariah muhammadin

"Untuk menempuh pendidikan tingkat SMA Sederajat anak-anak kami, harus keluar dari kecamatan Seluma Utara. Begitupun jika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan untuk berobat. Maka dengan kondisi ini tidak sedikit anak-anak kami mengalami putus sekolah karena kondisi insfratruktur tersebut," keluhnya

Meski tantangan infrastruktur masih menjadi kendala utama, semangat dan optimisme masyarakat di Lubuk Resam Kacamata Seluma Utara Kabupaten Seluma tidak surut. Mereka terus berharap agar pemerintah dapat segera merealisasikan janji-janji pembangunan yang selama ini hanya menjadi wacana politik.

“Kami mengerti bahwa pembangunan tidak bisa instan, namun harapan kami agar ada perbaikan nyata di jalanan yang selama ini menjadi penghambat potensi ekonomi dan pariwisata,” kata Mang Gopek.

Salah satu solusi yang diusulkan oleh masyarakat adalah peningkatan partisipasi aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Mereka menginginkan transparansi dan akuntabilitas dari pihak pemerintah, sehingga setiap dana yang disalurkan untuk perbaikan jalan dapat digunakan secara maksimal dan tepat sasaran.

“Kami siap untuk bekerja sama dengan pemerintah. Selama ada komunikasi yang baik, pembangunan infrastruktur pasti bisa terwujud demi kemajuan desa kami,” tegasnya.

Dalam jangka panjang, perbaikan akses dan infrastruktur diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan sektor-sektor lain, seperti pertanian modern dan industri kreatif. Dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya lokal, desa ini bisa menjadi contoh sukses bagi daerah-daerah terpencil lainnya di wilayah Provinsi Bengkulu yang merupakan bumi kelahiran penjahit bendahara merah putih ini..

Desa Lubuk Resam memiliki segala potensi untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan dan pusat ekonomi baru yang menggabungkan kekayaan alam dengan kearifan lokal. Meski saat ini masih banyak tantangan, terutama pada sisi infrastruktur, optimisme dan kerja keras masyarakat menjadi modal utama untuk mewujudkan impian tersebut.

“Sudah dari dulu tantangan yang kami hadapi adalah peluang untuk mengembangkan potensi desa dan belajar menghadapi era petani modern sehinga kami mampu berkembang. Kami tetap percaya suatu saat nanti pemerintah akan memperhatikan kami, sehingga masa depan Lubuk Resam dan secara keseluruhan Kacamata Seluma Utara akan semakin cerah,” harap Mang Gopek.

Bagi para wisatawan dan investor, desa ini menawarkan kesempatan langka untuk merasakan keindahan alam yang murni, jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Keindahan alam yang tersaji di setiap sudutnya, mulai dari kebun kopi yang menghijau dan pohon durian yang menjulang , mandian air panas yang menyejukkan, hingga goa-goa yang menyimpan misteri alam, menjadi daya tarik tersendiri dan mempau menciptakan suasana yang tenang. Dengan perbaikan akses dan infrastruktur, Desa Lubuk Resam berpotensi untuk menjadi destinasi pariwisata yang tidak hanya mendatangkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

Desa Lubuk Resam adalah bukti nyata bahwa keindahan alam dan potensi wisata masih tersembunyi di pelosok-pelosok Bengkulu, maka jika pemerintah konsentrasi dalam pembangunan infrastruktur dan jalan disetiap daerah di Provinsi Bengkulu, kemungkin akan timbul potensi wisata dan alam yang selama ini tersembunyi lantaran faktor akses yang menjadi penghambat.

Meskipun jalan yang menuju ke desa ini masih menghadirkan tantangan tersendiri, semangat dan harapan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur memberikan sinar optimisme bagi masa depan mereka. Dengan pemerintah yang baru, baik di tengkat Pemerintahan Provinsi, yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030, merupakan harapan masyarakat sebagai pemimpin yang mampu menyelesaikan persoalan insfratruktur jalan.  Dala Kampanye politiknya saat Pemilukada lalu Gubernur Bengkulu dan wakil gubernur Bengkulu terpilih mengusung program Bantu Rakyat, serta berjanji menjadikan jalan provinsi Bengkulu menjadi Mulsus.

Kemudian Begitu pun dengan bupati Seluma terpilih, dengan retorika janji politiknya dengan mengusung Seluma Emas serta menebar janji memperbaiki insfratruktur di Kabupaten Seluma, mampu memikat hati masyarakat sehingga pada Pilkada 27 November 2024 lalu, berhasil mengeliminasi Petahana yang mengusung Program Seluma Alap.

Dengan kalaborasi dua sosok pemimpin antara Gubernur dan Bupati sengat diharapkan oleh warga segera merealisasikan janji-janji Politiknya terkhusus perbaikan jalan.

Dengan  janji yang ditaburkan oleh pemimpin yang berhasil mendapatkan simpati masyarakat sehingga terpilih untuk masa jabatan 2025-2030, masyarakat Bengkulu khususnya masyarakat Lubuk Resam Kabupaten Seluma, berharap setiap janji pembangunan bukan sekadar retorika politik, melainkan realitas yang dapat dirasakan oleh setiap warga. Dengan demikian, keindahan alam yang selama ini tersembunyi dapat dinikmati oleh banyak orang.

Sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Semoga, dalam waktu dekat, desa ini tidak lagi dikenal hanya sebagai 'Bumi Seratus Goa' melainkan juga sebagai destinasi pariwisata andalan yang mampu bersaing di kancah nasional. 

Kategori :