"Perbedaan pola hidup sosial diantara kelompok ekonomi di Kabupaten Kaur, dengan pernikahan yang lebih cepat terjadi pada keluarga miskin, namun angka perceraian lebih rendah dibandingkan dengan keluarga kaya dan sederhana," jelasnya.
Selanjutnya, angka belum kawin juga menunjukkan perbedaan. Dari kelompok pengeluaran 40 % terendah, sekitar 29,13 % anak muda belum menikah. Sementara pada kelompok pengeluaran 40 % tengah tercatat sekitar 32,31 %, dan di kelompok pengeluaran 20 % teratas sekitar 30,49 % belum menikah.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Sudah Anggarkan Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Kaur Segini
BACA JUGA:RSUD Kaur Dapat Kucuran DAK Rp 25 Miliar Lebih dari Kemenkes
"Angka belum kawin lebih sedikit dari keluarga miskin, karena kelompok 40 % terendah lebih banyak menikah ketimbang kelompok kaya dan sederhana," tuturnya.