“Sekarang masyarakat tidak perlu bingung mau mengadu ke mana. Cukup buka TikTok, cari akun Helmi Hasan, sampaikan keluhan, dan akan langsung ditindaklanjuti.”
Inisiatif ini menandai perubahan besar dalam pola komunikasi pemerintahan. Jika sebelumnya aduan masyarakat harus melewati proses administrasi yang panjang dan berbelit, kini semuanya bisa dilakukan dalam hitungan menit. Melalui TikTok, warga bisa langsung menyampaikan keluhan kepada gubernur tanpa harus melalui birokrasi yang rumit.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami bukan hanya hadir di kursi pemerintahan, tetapi juga siap mendengar dan bertindak cepat.”
Selain memastikan jalannya program-program utama, Herwan juga meminta seluruh OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk menyusun program prioritas masing-masing. Hingga saat ini, lebih dari 40 usulan program telah masuk dan akan diselaraskan dengan visi dan misi gubernur.
“Setiap OPD harus menyiapkan program prioritasnya. Kami tidak ingin ada program yang hanya sekadar formalitas tanpa dampak nyata bagi masyarakat.”
Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Bengkulu. Herwan menegaskan, semua program harus dirancang dengan matang dan dilaksanakan secara transparan agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh warga.
Meski optimis dengan program 100 hari ini, Herwan mengakui bahwa tantangan ke depan tidaklah kecil. Koordinasi antar-OPD, pengawasan pelaksanaan program, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program-program tersebut.