Setelah TPS Liar Disulap Jadi Taman Bunga, Akhirnya Kotor Lagi

Jumat 05-09-2025,00:05 WIB
Reporter : Riski
Editor : Azmaliar Zaros

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Menegaskan Komitmen Perlindungan Sosial Kelompok Pekerja Rentan

 

Berbagai upaya telah dilakukan agar Kota Bengkulu menjadi kota yang bersih nan indah. Dedy juga telah mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kesadarannya dan memanfaatkan peran LPM dalam mengelola sampah.

Karena mengingat persoalan sampah merupakan tanggungjawab bersama. Berbagai upaya pemerintah akan sia-sia apabila tak didukung dan tak ada partisipasi masyarakat.

BACA JUGA: Evaluasi Inpres Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai di Provinsi Bengkulu

 

“Kita sekarang sedang berperang melawan orang yang membuang sampah sembarangan. Nah, iuran sampah di LPM itu rata-rata 20 – 30 ribu. Misal 30, itu dibagi sebulan berarti sehari seribu, dibanding beli rokok itu sehari 35 ribu bisa, masa iuran sampah tidak mampu. Ini semua untuk kepentingan bersama. Ketika kota ini bersih dan nyaman, ibu-bapak juga yang merasakannya,” terang Walikota saat memberi imbauan mengenai pengelolaan sampah baru-baru ini.

Dedy juga memberi contoh negara-negara maju yang bebas sampah, seperti Singapura. Kesadaran masyarakat disana yang begitu tinggi membuat wilayahnya bebas sampah.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara Bagikan Honor Imam Masjid dan Pemuka Agama di Padang Jaya

 

Singapura dikenal sebagai salah satu kota terbersih di dunia, dan sering disebut sebagai kota wisata terbersih.

Setelah ,

Kategori :