Pastikan Harga Tetap Bersahabat Jelang Nataru, Wagub Mian Turun Langsung ke Pasar Panorama

Rabu 17-12-2025,10:22 WIB
Reporter : Tim redaksi
Editor : Tim redaksi

Radar Bengkulu - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, denyut kehidupan masyarakat mulai terasa semakin dinamis. Aktivitas belanja meningkat, kebutuhan dapur bertambah, dan harapan akan harga bahan pokok yang tetap terjangkau menjadi doa banyak keluarga. Di tengah suasana itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, memilih turun langsung ke lapangan untuk memastikan masyarakat bisa menyambut momen Nataru dengan tenang.

 

Rabu (17/12), Wakil Gubernur Mian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Panorama, Kota Bengkulu. Bukan sekadar kunjungan seremonial, kehadiran orang nomor dua di Bengkulu ini menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap kondisi riil yang dirasakan pedagang dan pembeli di pasar tradisional. Sidak tersebut turut didampingi Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny, serta unsur terkait lainnya.

BACA JUGA:Dengan Dialog dan Sentuhan Hati, Wali Kota Bengkulu Temui Pedagang Pasar Panorama

Di sela-sela langkahnya menyusuri lorong pasar, Mian menyapa pedagang, berbincang santai, sekaligus menanyakan langsung harga dan ketersediaan bahan pokok. Ia meninjau sejumlah komoditas utama yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat, mulai dari beras, minyak goreng, ayam potong, bawang merah, bawang putih, cabai, daging sapi, hingga telur ayam.

 

Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif agar lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan dapat dikendalikan. Pemerintah Provinsi Bengkulu, kata Mian, ingin memastikan bahwa masyarakat tidak terbebani oleh harga bahan pokok yang melambung di saat kebutuhan justru meningkat.

 

“Hari ini, atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu, kami hadir dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, didampingi Kepala Bank Indonesia serta Bulog. Memasuki minggu kedua dan ketiga Desember, menjelang libur Natal dan Tahun Baru, sudah menjadi keharusan bagi pemerintah untuk turun langsung melakukan inspeksi dan observasi, memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan pasokan aman,” ujar Mian.

 

Dari hasil sidak tersebut, Mian mengungkapkan adanya sedikit perbedaan harga pada beberapa komoditas, terutama minyak goreng serta bawang merah dan bawang putih. Namun demikian, ia menegaskan bahwa kenaikan tersebut masih tergolong wajar dan tidak menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dua pekan sebelumnya. Faktor cuaca disebut menjadi salah satu penyebab utama fluktuasi harga.

 

Meski demikian, pemerintah tidak ingin tinggal diam. Demi menjaga daya beli masyarakat dan memberikan rasa aman menjelang Nataru, Pemprov Bengkulu akan segera mengambil langkah konkret.

 

“Solusinya, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan operasi pasar. Ini penting agar harga tetap terkendali dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa rasa khawatir,” tegasnya.

Kategori :