Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
Suasana penandatanganan MoU serentak terkait pengembangan hidrogen di berbagai sektor dalam acara Global Hydrogen Ecosystem Summit 2025 pada Selasa (15/4) disaksikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (kedelapan dari kanan) dan Direktur Utama PLN, Darmawan P-Adam-radarbengkulu
Sebagai pionir pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia, hingga saat ini, PLN telah memproduksi 203 ton hidrogen hijau melalui 22 Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Animo Pemudik EV Diprediksi Meningkat, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertama di Indonesia berlokasi di Senayan, Jakarta, hasil inovasi dan terobosan dari PLN Indonesia Power yang merupakan upaya dan inovasi lanjutan PLN dalam pembangunan ekosistem h-Adam/ist-radarbengkulu
Direktur HDF Energy untuk Asia Pasifik sekaligus Direktur Utama PT HDF Energy Indonesia, Mathieu Geze, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung dekarbonisasi sektor transportasi laut di Indonesia melalui teknologi fuel cell berbasis hidrogen hijau.
“Kami bangga menegaskan kembali komitmen terhadap masa depan Net Zero Emission melalui kolaborasi strategis ini. Kami ingin menempatkan Indonesia sebagai pelopor inovasi hidrogen hijau di kawasan Asia Pasifik. Teknologi fuel cell kami merupakan langkah maju penting dalam dekarbonisasi transportasi laut di Indonesia, sekaligus menjadi etalase inovasi Prancis di panggung global,” pungkas Geze.(ae4/adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
