Serunya Berinteraksi dengan Satwa Eksotis di Bengkulu, Hanya Bayar Rp 10.000
Serunya Berinteraksi dengan Satwa Eksotis di Bengkulu, Cukup Bayar Rp 10.000-Hamidatusshaleha-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id – Festival Tabut yang digelar setiap tahun di Kota Bengkulu selalu menyuguhkan berbagai atraksi menarik. Mulai dari ritual budaya, bazar kuliner, hingga hiburan rakyat.
Namun tahun ini, ada satu wahana yang menyita perhatian pengunjung dari berbagai usia. Yaitu, Petshop Hewan Eksotis Dan Unik yang menghadirkan pengalaman unik: berinteraksi langsung dan berfoto dengan berbagai jenis satwa.
BACA JUGA: Jajaran Pemkot Diberi Peluang Berkarir oleh Walikota Bengkulu
Boim (26), seorang penjaga sekaligus pengelola stand Petshop Royal tersebut menjelaskan bahwa stand ini sengaja dihadirkan untuk memberi hiburan sekaligus edukasi bagi masyarakat, terutama anak-anak, tentang keberagaman satwa.
"Di sini kami memamerkan berbagai hewan, mulai dari hewan reptil seperti iguana dan biawak kecil, burung hantu, ular, hingga burung kakaktua dan burung paruh bengkok lainnya," ujar Boim (26) saat ditemui RADAR BENGKULU di lokasi Festival Tabut , Rabu, 2 Juli 2025.
BACA JUGA:Tuntaskan Masalah Masyarakat, Gubernur dan Bupati Ngantor Bergantian di Pulau Enggano
Ia menambahkan, beberapa jenis hewan yang paling banyak diminati pengunjung untuk difoto adalah burung hantu, ular, dan burung nuri .
Stand ini bukan sekadar tempat memamerkan hewan. Pengunjung juga diperbolehkan berinteraksi langsung, menyentuh, bahkan berfoto sepuasnya dengan hewan-hewan tersebut. Biaya yang dikenakan pun cukup terjangkau. Hanya Rp 10.000 per orang untuk berfoto tanpa batas waktu tertentu.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Gubernur Bengkulu Gelontorkan Dana Rp 5 Miliar ke Enggano
“Biasanya pengunjung datang dalam kelompok. Ada yang datang bersama teman, pasangan, bahkan keluarga. Anak-anak paling senang saat bisa memegang ular atau burung nuri yang diletakkan di pundak mereka. Antusias mereka tinggi. Apalagi ini pengalaman langka,” tutur Boim sambil membersihkan kandang burung hantu.
Stand hewan ini berlokasi tidak jauh dari area utama Festival Tabot. Tepatnya di dekat pusat bazar kuliner. Setiap hari, stand ini buka mulai pukul 11.00 siang hingga sekitar pukul 12.00 malam. Waktu operasional yang panjang memungkinkan pengunjung yang datang pagi maupun malam bisa menikmati wahana ini.
BACA JUGA:Puskesmas Penurunan Buka 24 Jam, Siap Layani Masyarakat yang Datang
Menurut Boim, waktu paling ramai biasanya setelah magrib hingga malam hari. "Setelah pengunjung kenyang makan atau menonton pentas seni, mereka mampir ke stand kami.,” ujarnya.
Dengan jumlah pengunjung yang tinggi, stand hewan ini bisa meraup omzet harian mencapai Rp1,5 juta. Pendapatan ini menurut Boim sangat membantu operasional dan perawatan hewan-hewan yang dipelihara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
