Idul Adha di Tengah Duka dan Harapan: Gubernur Helmi Ajak Warga Bengkulu Teladani Nabi Ibrahim
Idul Adha di Tengah Duka dan Harapan: Gubernur Helmi Ajak Warga Bengkulu Teladani Nabi Ibrahim-Ist-
“Bayangkan, seorang anak tumbuh tanpa sekolah formal, di tengah padang pasir, tapi mampu menjadi anak yang saleh dan patuh karena didikan orang tua yang luar biasa,” ujarnya.
Helmi menekankan bahwa pendidikan akhlak dan keteladanan dalam rumah tangga menjadi benteng utama dari berbagai tantangan zaman, termasuk ancaman pergaulan bebas yang kian meresahkan.
“Kita semua tentu tidak ingin melihat generasi muda Bengkulu kehilangan arah. Maka, mari kita jadikan kisah keluarga Nabi Ibrahim sebagai cermin. Kita bisa mulai dari rumah masing-masing, menjadi orang tua yang hadir, yang membimbing, dan mendidik dengan kasih sayang dan iman,” tutur Helmi,
Selain masyarakat umum, hadir pula sejumlah tokoh penting daerah dalam salat Idul Adha tahun ini. Forkopimda lengkap hadir; mulai dari Kapolda, Danrem, Kajati, hingga Ketua DPRD Provinsi Bengkulu. Suasana salat menjadi ajang kebersamaan lintas institusi, yang diwarnai semangat spiritual dan solidaritas sosial.
Usai salat, para pemimpin ini menyempatkan diri menyapa warga, bersalaman, bahkan berfoto bersama. Tak sedikit warga yang memanfaatkan momen tersebut untuk berbincang langsung dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, menyampaikan aspirasi ringan hingga sekadar mengucapkan selamat hari raya.
Di tengah keheningan pascagempa, gema takbir dan semangat saling berbagi terasa begitu kuat. Idul Adha 1446 H bukan hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga refleksi bersama untuk bangkit dari musibah, memperkuat kebersamaan, dan mempertegas peran keluarga sebagai pondasi masa depan.
“Bencana bisa datang kapan saja, tapi iman, semangat gotong royong, dan teladan dari para nabi adalah bekal terbaik kita untuk melaluinya,” tutup Gubernur Helmi dengan penuh harap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
