Dapat Titik Terang, Presiden Prabowo Teken Inpres Percepatan Pembangunan Enggano dan Pulau Baai

BACA JUGA:Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Segera Lakukan Titik Nol Pengerjaan Infrastruktur Jalan

 

“Kita nggak tinggal diam. Komunikasi terus jalan, baik formal maupun informal. Kita mendorong agar Presiden benar-benar turun tangan,” imbuhnya.

Upaya itu, menurut Helmi, tidak akan berhasil tanpa dukungan banyak pihak. Ia menyebut sejumlah tokoh nasional yang ikut bersuara, seperti Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI, dan bahkan Wakil Presiden RI yang sudah lebih dulu turun ke Bengkulu untuk meninjau langsung kondisi di lapangan.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Laksanakan Pemilihan Kepala SMA/SMK Secara Terbuka dan Transparan

 

“Enggano selama ini seperti anak tiri. Tapi kini kita melihat sinyal kuat, bahwa pulau terluar pun punya tempat di hati pemimpin bangsa,” ucapnya penuh haru.

Gubernur Helmi menegaskan, dengan keluarnya Inpres ini, seluruh hambatan birokrasi dan alasan-alasan klasik seputar pembangunan Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai harus diakhiri. Salah satu pekerjaan rumah yang paling mendesak adalah pendangkalan alur pelabuhan yang selama ini menjadi penghambat utama masuknya kapal besar ke kawasan Bengkulu.

BACA JUGA: Ribuan Kasus ISPA Muncul, 4 Wilayah di Provinsi Bengkulu Masih Aman

 

“Wapres sudah turun, sekarang Presiden sudah teken langsung. Kalau masih ada yang beralasan, itu artinya tidak serius membangun,” ujarnya tegas.

Dengan nada optimistis, Helmi menyerukan agar seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, mulai bekerja cepat. Tidak boleh lagi ada ego sektoral atau tarik-menarik kepentingan yang menghambat realisasi proyek ini.

BACA JUGA:Waspada, Dedy-Ronny Usulkan Denda Buang Sampah Sembarangan Sampai Rp 50 Juta

 

“Kita harus tancap gas. Warga Enggano sudah terlalu lama menunggu. Sekarang saatnya buktikan bahwa pembangunan itu nyata, bukan sebatas wacana,” tutur Gubernur.

Sumber: