Banner disway

Gubernur Bengkulu Bentuk Tim Khusus, Satukan Pusat-Daerah untuk Selamatkan Enggano

Gubernur Bengkulu Bentuk Tim Khusus, Satukan Pusat-Daerah untuk Selamatkan Enggano

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id – Komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membangun Pulau Enggano bukan sekadar janji manis di atas kertas. Kali ini, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan resmi membentuk Tim Koordinasi Penanganan Keadaan Tertentu Pulau Enggano dan Alur Pulau Baai. 

Tim ini dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor A.304.DISHUB.Tahun 2025 dan langsung bergerak cepat di lapangan.

BACA JUGA:Fajar di Danau Dendam Tak Sudah, Simfoni Alam Yang Membuat Hati Tenang

 

Langkah ini menjadi tindak lanjut konkrit atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pulau Enggano.

Tim tersebut bukan sekadar forum koordinasi biasa, tetapi berisi perwakilan belasan kementerian/lembaga pusat yang diharapkan bekerja nyata untuk mempercepat pembangunan di kawasan paling barat Provinsi Bengkulu itu.

BACA JUGA:Thrifting di Pasar Panorama Jadi Tren Gaya Hemat Anak Muda Bengkulu

 

“Semua kementerian yang tercantum dalam Inpres sudah kita libatkan dalam tim ini. Kita ingin satu bahasa, satu langkah, satu tujuan: menyelamatkan dan membangun Enggano,” tegas Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Salah satu misi utama tim ini adalah mempercepat normalisasi alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, yang selama ini menjadi penghubung utama logistik dari dan ke Enggano. Pendangkalan alur pelabuhan selama berbulan-bulan telah menyebabkan terganggunya distribusi barang, akses transportasi, dan pasokan logistik ke Enggano.

BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Panorama Bengkulu Stabil di Kisaran Rp 30.000 per Kilogram

 

“Kalau alur pelabuhan tidak dibenahi, Enggano akan terus terisolasi. Itulah sebabnya kita bentuk tim ini agar pekerjaan lintas sektor bisa saling menopang,” ujar Helmi.

Ia menegaskan, penanganan Enggano tak bisa diserahkan ke satu instansi atau daerah saja. Perlu kerja sama lintas kementerian, lintas sektor, bahkan lintas kewenangan. Karena itu, kehadiran pemerintah pusat harus benar-benar terasa sampai ke titik terluar seperti Enggano.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait