Helmi Hasan: Guru SMA di Pulau Enggano Bakal Dapat Tunjangan Tambahan
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Harapan para guru yang mengabdi di ujung barat Provinsi Bengkulu akhirnya mendapatkan angin segar. Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana menghidupkan kembali tunjangan kepulauan bagi guru-guru tingkat SMA yang bertugas di Pulau Enggano, salah satu pulau terluar dan terdepan Indonesia.
Rencana itu disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE saat berkantor di Pulau Enggano dan berdialog dengan para guru honorer kategori R3 serta kepala sekolah SMA di wilayah tersebut, belum lama ini.
BACA JUGA:Walaupun SK Sanksi 23 ASN Sudah Dicabut, Namun Jabatan Tak Serta Merta Kembali
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, para guru mengeluhkan hilangnya tunjangan kepulauan yang dulu pernah mereka nikmati.
Tunjangan tersebut dulunya menjadi penyemangat dan penopang ekonomi para pendidik yang harus menghadapi kerasnya medan pengabdian di pulau terpencil. Namun entah sejak kapan, tunjangan itu tiba-tiba dihentikan.
BACA JUGA: Ahli Forensik Diterjunkan ke Lapangan Untuk Mengecek Dugaan Kerugian Kasus Tambang Batu Bara
Menanggapi aspirasi itu, Gubernur Helmi langsung merespons cepat.
"Nanti kita formulasikan agar guru di Pulau Enggano ini kembali mendapatkan tambahan tunjangan. Saya minta Pak Sekda segera merumuskan kebijakan ini," tegas Helmi dalam dialog yang juga membahas pendapatan guru, khususnya yang masih berstatus non-ASN.
BACA JUGA:Palak Siring Kemumu: Daya Tarik Wisata Alam dengan Air Terjun dan Udara Sejuk
Menurut Helmi, pemberian tunjangan tambahan ini bukan semata-mata soal anggaran, tapi bentuk penghargaan atas dedikasi luar biasa para guru yang memilih bertahan dan mengabdi di wilayah terisolasi.
"Pulau Enggano ini tidak mudah dijangkau. Akses transportasi terbatas, fasilitas pendidikan juga masih minim. Tidak semua guru bersedia ditugaskan ke sini. Maka yang sudah mengabdi di sini sangat layak diberi apresiasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
