Bravo 5 Target Pertahankan Kemenangan Jokowi di Bengkulu

RBO, BENGKULU – Dari relawan Bravo 5 yang merupakan salah satu organisasi relawan pendukung Capres dan Cawapres Jokowi- Maruf Amin, setelah B5 Bengkulu dilantik, mereka ditargetkan dapat ikut mempertahankan kemenangan Jokowi di Bengkulu dalam Pilpres mendatang.

“Kalau target kita, Bravo 5 dapat ikut bersama-sama mempertahankan kemenangan untuk Capres kita Jokowi-Maruf Amin. Kalau tahun 2014 lalu Jokowi menang 60 persen di Bengkulu, dalam Pileg tahun 2019 harapan kita, mampu mempertahankan kemenangan tersebut,” ungkap Wakil Ketua DPP Bravo 5 Letjen TNI (Purn) Sumardi usai melantik pengurus Bravo 5 Provinsi Bengkulu di Persada Bung Karno, Minggu (11/11).

Sebelumnya menurut Wakil Ketua DPP Bravo 5 tersebut, saat ini tim relawan B5 sudah terbentuk dibeberapa daerah selain Bengkulu. “Setelah ini, besok kita akan mengukuhkan pengurus di Kepri,” singkatnya.

Sementara itu dari Ketua Bravo 5 Provinsi Bengkulu, H. Dadang Mishal Yofthie Suud SH, MM usai dikukuhkan dia menerangkan, kegiatan mereka hari itu adalah pelantikan dan deklarasi Bravo 5 Provinsi Bengkulu yang juga gabungan dengan semua relawan tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin yang tergabung dalam wadah Sekretariat Bersama (Sekber) Jokowi.

“Bravo 5 ini, istilahnya saja seperti disampaikan Pak Luhut Pandjaitan. Yang jelas Bravo 5 ini, kita ingin menyatukan langkah, menyatukan visi misi, menyatukan tekad, semua relawan untuk memenangkan kembali Jokowi di periode kedua bersama pasangannya Pak Maruf Amin. Setelah pengukuhan ini, kita akan rapat tekhnis serta pemetaan disetiap kabupaten, dan kita setiap daerah kabupaten itu nanti mempunyai treatmen yang berbeda. Yang jelas targetnya harus tercapai,” terangnya.

Sebelumnya Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Hj. Elva Hartati Murman S.IP, MM menambahkan, Jokowi-Maruf Amin ini didukung dan diusung oleh sembilan partai politik. Kemudian, banyak relawan yang mendukung mereka. Sebab itu, seluruh relawan dan tim koalisi tetap harus bersinergi. Jangan hanya massa partai saja, massa-massa dari yang lainnya itu harus dirangkul untuk memenangkan Presiden dan Wakil Presiden.

“Kenapa kita harus memenangkan Jokowi? Karena kerjanya nyata, jalan-jalan, infrastruktur itu semuanya sudah terbukti kerjanya nyata. Kalau dulu tahun 2014 kita menang 57 persen, untuk Pilpres kali ini minimal kita menang 60 persen dan itu realistis. Kita gak usah memasang target terlalu tinggi. Yang penting kita menang sesuai target yang kita canangkan,” tambahnya. (idn)

Sumber: