SDIT Baitul Izzah Ajarkan Life Skill Pada Murid

RBO, BENGKULU - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitul Izzah mengasah bakat murid melalui pengembangan diri yaitu Life Skill.

Kenapa pihak sekolah berani menerapkan pola pelajaran life skill pada murid? karena menjadi program utama sekolah agar dapat membedakan dengan SDIT lain di Kota Bengkulu.

Kepala SDIT Baitul Izzah, Siti Rodhiyah,  S. Pd. I mengatakan, program life skill menjadi pilihan utama pihaknya untuk mengajarkan murid sifat mandiri serta tidak lupa mengajarkan pada ilmu keagamaan.

"Sebenarnya menjadi pembeda SDIT lain itu hampir sama semua karena berbasis Islam. Tapi kami diisini ada program khusus beda dari SDIT lain yaitu life skill, english day dan pembiasaan akhlak karimah itu yang lebih utamakan disini," kata Siti pada RADAR BENGKULU, Rabu (6/2).

Menurutnya, Pendidikan SD masih memberikan pondasi pada murid untuk menanamkan nilai-nilai agama dan ilmu pengetahuan umum lainnya.

"Life skill yang kami ajarkan itu sangat sederhana berjenjang setiap kelasnya. Intinya, life skill bertujuan untuk menjadikan murid mandiri mengurusi dirinya sendiri. Contohnya, kelas I kami ajarkan mereka belajar mencuci sepatu sendiri, mencuci alat makan sendiri, melipat pakaian dan masih banyak lagi untuk kebutuhan pribadi murid agar tidak selalu bergantung pada orangtua," jelasnya.

Sedangkan untuk kelas III sampai kelas IV, lanjutnya, murid sudah merancang cita-cita, membuat kerajinan tangan sendiri kalau sudah bagus bisa menjadi nilai jual sendiri untuk ditukarkan dengan nominal uang pada masyarakat.

"Karena murid sudah berani memproduksi, mengemas, memasarkan untuk kelas IV," ujarnya.

Untuk diketahui, SDIT Baitul Izzah berdiri pada tahun 2015 dan masih dalam nuangan yayasan Baitul Izzah.

"Harapan kedepan sekolah kami dapat terus maju dan berkembang. Murid dapat menyampaikan nilai-nilai keislaman dengan bahasa yang bisa dipahami oleh semua kalangan," demikian. (CW1)

Sumber: