DP3APPKB Prov Picu Peningkatan Ekonomi Perempuan Melalui Workshop Docoupage

DP3APPKB Prov Picu Peningkatan Ekonomi Perempuan Melalui Workshop Docoupage

Jalankan Misi Gubernur Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Meretaskan Ketertinggalan

RBO, BENGKULU - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu, HJ. Foritha Ramadhani Wati, SE, M.Si menggerakan kaum perempuan untuk program Gubernur pengentasan kemiskinan dan meretas ketertinggalan.

Foritha juga berpesan agar perempuan di Bengkulu harus mandiri ekonomi. Jangan hanya menungu dan mengandalkan penghasilan dari suami apa adanya. Perempuan sudah saatnya bergerak maju. Saatnya perempuan terlibat mencari nafkah.

Meningkatkan Kapasitas Perempuan, sebagai bentuk langkah konkret yang dilakukan oleh Kepala Dinas P3APPKB beserta jajaran salah satunya adalah menggelar workshop Decoupage untuk kaum perempuan di Bengkulu.

"Hari ini kami laksanakan workshop decaoupage. Misi kita disini adalah untuk melatih 100 orang ibu-ibu agar memiliki keterampilan, kreativitas, inovasi yang bermuara pada pendapatan dan tambahan ekonomi keluarga. Pelatihan Decoupage ini adalah langkah awal untuk memicu para ibu-ibu agar mendapatkan kreativitas dan uang. Diawal ini kita latih decoupage dengan medianya talenan atau tempat irisan. Kedepannya para ibu-ibu bisa kembangkan pada media lain. Misalkan saja tas, tempat tisu dll," terangnya.

Hj. Foritha menerangkan bahwa, pemberdayaan perempuan dan peningkatan kapasitas perempuan ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Bengkulu. Dengan adanya keterampilan para perempuan dapat menghasilkan uang tambahan untuk keluarga. Dampaknya pula adalah berkurangnya rumah tangga miskin di Bengkulu, karena penghasilan suami ditopang pula oleh istri. "Ibu rumah tangga jangan pasif ya, ayo kita bergerak. Kita dorong pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan ini mulai dari dalam keluarga, mulai dari ibu. Saya juga sudah imbau dan memberikan dorongan kepada seluruh organisasi perempuan untuk turut serta melakukan pembinaan, pelatihan kepada perempuan. Latih mereka agar bisa melakukan sesuatu yang dapat menghasilkan uang, bina mereka dalam kelompok," imbuhnya. Disisi lain, kegiatan pembinaan organisasi perempuan, anak dan lembaga layanan perlindungan PPA dari tindak kekerasan melalui workshop decaoupage ini bertemakan "Kita Tingkatkan Kreativitas dan Seni Bagi Perempuan Penggiat ekonomi." Dalam workshop tersebut DP3APPKB menghadirkan narasumber dari TP PKK, Komisi 4 DPRD Provinsi, Pemateri ahli decoupage. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: