Bantuan Untuk Bengkulu Terus Mengalir

Mensos : Ini Tahap Pertama, Nanti Menyusul Bansos Lanjutan

RBO, BENGKULU - Bantuan sosial untuk korban bencana banjir dan tanah longsor dalam wilayah Provinsi Bengkulu saat ini terus mengalir. Setelah sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan dana bantuan sebesar Rp 2,25 miliar, kali ini Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang pada Selasa, (30/4) membantu korban yang terkena dampak bencana banjir di Bengkulu senilai Rp 1,2 miliar lebih. Dari bantuan Rp 1,2 miliar tersebut dirincikan, bantuan logistik mencapai Rp 667 juta lebih, dan santunan untuk korban banjir sebanyak 25 orang dengan totalnya sebesar Rp 375juta. Bantuan itu diserahkan Mensos kepada Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah dengan disaksikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO, Wakil Walikota, Dedy Wahyudi dan sejumlah pimpinan OPD di Bengkulu, bertempat di lokasi banjir di Kelurahan Tanjung Jaya. Mensos Agus Gumiwang di Bengkulu menyatakan keprihatinan, karena dari banyaknya bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di negeri ini, Bengkulu memang termasuk yang terparah. Apalagi sejumlah wilayah dalam Kota Bengkulu ini ada yang menjadi daerah langganan banjir untuk dilakukan relokasi juga mendapatkan penolakan dari warga setempat, juga diperlukan lebih dekat lagi secara persuasif oleh Pemerintah. Dimana langkah relokasi tersebut dinilai juga kebaikan bagi masyarakat. “Diharapkan banjir ini dikemudian hari tidak sampai terjadi lagi. Sehingga diperlukan langkah strategis mengatasinya. Apalagi banjir itu terjadi karena kesalahan manusia masih bisa diperbaiki. Seperti, normalisasi dengan melakukan pengerukan sungai, penghijauan di daerah hulu, dan membangun kanal atau waduk,” ujarnya. Selain itu Mensos juga memastikan, setelah penyaluran bantuan tahap pertama ini, akan menyusul lagi bantuan sosial lanjutan. Bahkan setiap korban bencana khususnya yang meninggal dunia, Pemerintah akan memberikan santunan sebesar Rp 15 juta per-ahli warisnya. “Kita berharap jumlah korban tidak terus bertambah. Karena jika memang bertambah, karena akan siapkan santunan ahli waris seberapapun jumlah dan nilainya, termasuk juga untuk bantuan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini di Bengkulu, serta juga korban bencana akan mendapatkan bantuan beras cadangan pemerintah yang tersimpan di Bulog,” terangnya. Sementara itu Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah menyampaikan, apresiasi atas perhatian Pemerintah dan tetap berharap lagi adanya bantuan tambahan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa alat-alat kebersihan. Seperti, alat pel, sapu, cangkul dan lainnya. "Alat-alat kebersihan tersebut untuk membantu warga membersihkan rumah-rumah mereka pasca banjir dan kata Mensos kepada saya, segera dikirimkan ke Bengkulu," sampai Gubernur. (idn)

Sumber: