Alhamdulillah, Tanah Suci Mekkah Disiram Hujan

Alhamdulillah, Tanah Suci Mekkah Disiram Hujan

RBO  >>>   MEKKAH   >>>   Setelah  berbulan- bulan kemarau melanda Mekkah dan sekitarnya, kemarin, Selasa 6 Agustus 2019 Kota Mekkah diguyur hujan ringan. Tepatnya subuh kemarin.

   Berkah yang sangat langka itu disambut suka cita penduduk Tanah Suci. Begitupun jutaan jemaah haji Bengkulu dan juga jemaah lainnya yang sudah rindu akan tetesan air dari langit.

"Alhamdulillah hujan dan terasa sejuk setelah hujan. Lapangan depan sekeliling Masjidil Haram tampak basah. Sehingga semua jemaah diarahkan masuk mesjid. Biasanya lapangan itu dipenuhi ratusan ribu jemaah, "kata jemaah asal Kota Bengkulu, Syariful sepulang dari salat di Masjidil Haram kemarin.

   Pantauan General Manager RADAR BENGKULU, Syah Bandar dari tanah suci Mekkah tadi siang, sejak pukul 03.00 dinihari tadi cuaca Kota Mekkah terasa lebih bersahabat. Saat pergi subuh pukul 04.00, angin bertiup agak kencang. Sehingga para jemaah harus hati-hati agak cepat jalan. Apalagi debu ikut beterbangan. Mulai kemarin para JCH Bengkulu dan yang lainnya mayoritas salat di masjid dekat hotel. Soalnya bus Salawat yang biasanya mengangkut Jemaah Calon Haji (JCH) secara rutin dan gratis, kemarin mulai stop operasi. Selanjutnya operasi lagi 15 Agustus.

Para jemaah juga diminta jaga kondisi menjelang ke Arafah Jumat. Biasanya suhu 42 C, kemarin turun jadi 30.C hingga pukul 08.00. Selain tak ada bus lewat, JCH mulai kemarin juga tak dapat jatah makan selama 6 hari kedepan. Karenanya mulai kemarin JCH menyerbu pasar kaget depan hotel dekat masjid. Mereka beli nasi Uduk, nasi Kuning, dan nasi biasa lengkap dengan lauk pauknya.

Karena keterbatasan dalam suplay makanan dan minuman, JCH Bengkulu mensiasatinya.  Ada yang memasak sendiri dan ada juga yang membeli jadi makanan yang dijajakan didepan penginapan/ hotel para JCH menginap di Mekkah.(Ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: