MAN 1 Kota Bengkulu Juara Umum Takraw

RBO  >>>  BENGKULU  >>>  Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu yang dikenal MAN Model terus menoreh prestasi. Hal ini ditunjukkan dalam bidang olah raga. Dimana sekolah ini menyabet juara umum pertandingan Sepak Takraw yang diadakan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Bengkulu kemarin.

Ditemui RADAR BENGKULU, Kepala MAN 1 Kota Bengkulu, Drs. MHD. Murni, M.Pd menyampaikan bahwa menurutnya prestasi yang diraih itu berkat kerjasama dari semua pemain dan pelatih. Hal ini merupakan kepekaan dan melihat potensi yang dimiliki oleh siswa, sehingga hal positif dalam meraih prestasi selain akademik maupun ilmu agama. Karena, hal ini akan menepis anggapan bahwa sekolah agama bisa berprestasi disemua bidang. Termasuk bidang olah raga.

“Selama ini orang beranggapan sekolah agama hanya bisa mengaji saja. Dengan lomba ini kami merespon potensi yang ada dan mengembangkannya, sehingga hal ini terlihat bahwa dibidang olah raga pun bisa berprestasi. Sehingga MAN 1 bisa dikenal. Mulai dari tingkat daerah sampai ke tingkat nasional. Selain takraw, masih banyak potensi olah raga yang bisa dikembangkan. Seperti bola voli, karate, silat, taekwondo dan terlebih cabang olah raga Saint Madrasah.

‘’Untuk Saint Madrasah ini kami mengutus seorang juara Fisika nantinya untuk berprestasi di Manado. Untuk mempersiapkan siswa menjadi berprestasi, banyak cara yang dilakukan. Diantaranya membentuk tim dalam mengelompokkan dalam cabang olah raga, saint dan umum dengan pembina masing-masing, sehingga lebih terkoordinir dan memantaunya secara khusus.’’ Selain itu, dia memberikan kesempatan dalam melatih siswa yang sudah terbentuk dan disupport/dukung apa yang dibutuhkan.

MAN 1 Kota yang dikenal sebagai juaranya Drum Band tingkat nasional, hal ini terus dievaluasi dan dioptimalkan. Adapun yang dioptimalkan, baik berupa peralatan yang harus ditingkatkan. Hal ini tidak terlepas dari peran komite sekolah. Karena dalam mencapai prestasi itu mahal. Membutuhkan waktu dan biaya dan ini harus dipahami dan keterlibatan orang tua siswa melalui komite.

Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MAN model sambungnya, sangat tinggi. Itu tak bisa dipenuhinya. Hal ini terkendala di ruang belajar yang tidak bisa dikembangkan karena keterbatasan lahan. Untuk itu perlu adanya perhatian dari pemerintah, sehingga dapat mengatasinya dengan pembangunan secara bertingkat dalam memenuhi kebutuhan ruang belajar tersebut.

Dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu sudah ada pembicaraan untuk hal ini. Namun belum jelas kapan akan dibangun. Karena anggaran pemerintah untuk sekolah terbatas dan banyak sekolah lainnya yang butuh bantuan. Sehingga hal ini terus menjadi perhatian dari sekolah maupun komite untuk mensiasatinya.

‘’Dan untuk sekarang terus berbuat terlebih dahulu, sehingga menjadi sekolah yang disenangi, nyaman dan diunggulkan. Kepada masyarakat jangan ragu untuk memilih MAN 1 bagi anaknya menimba ilmu dan prestasi, menjadi sekolah yang sehat dan maju perlu perjuangan, baik pemikiran maupun biaya. MAN 1 berkomitmen memaksimalkan pemanfaatan dana yang ada demi kemajuan dan prestasi, baik siswanya, maupun sekolah.’’(AE-4)

Sumber: