Ratusan GBD di Benteng Gajinya Rp 600.000/Bulan, Berharap Naik Gaji+BPJS

Ratusan GBD di Benteng Gajinya Rp 600.000/Bulan, Berharap Naik Gaji+BPJS

RBO, BENTENG - Meski sama-sama berperan besar dalam mendidik anak bangsa, namun gaji Guru Bantu Daerah (GBD) Kabupaten Benteng masih jauh dari kata cukup yakni di bawah Rp 1 juta tiap bulannya atau dibawah UMK Upah Minimum kabupaten Rp 2,3 juta. Beda dengan Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Bengkulu yang merasa gembira.

Pasalnya, di tahun 2020 ini mereka mendapat kenaikan gaji, dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 2 juta. Tak hanya itu, tenaga honorer Pemprov juga mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita minta anggota Dewan bisa memperjuangkannya, kalau bisa kita guru GBD ini dinaikkan setara UMR seperti tenaga honorer Pemprov," terang Sebenar Hati Ketua Forum GBD Benteng.

Ditambahkan, gaji GBD Benteng saat ini tergolong kecil, bahkan lebih besar pula gaji buruh.

"Selama ini kami juga tak pernah mendapat tunjangan hari raya (THR). Kalau bisa DPRD Benteng bisa untuk memperjuangkannya juga," tutupnya. Sekadar informasi, Kabupaten Benteng memiliki sebanyak 121 orang GBD yang tersebar di sejumlah sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP). Tiap bulannya para GBD ini mendapatkan gaji Rp 600 ribu/bulan yang dirapel tiap 3 bulan sekali.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: