GM Pelindo Curhat Mulai Masalah di Pelindo Hingga Virus Corona
Coffe Morning bersama pengguna jasa serta awak media
RBO, BENGKULU - PT Pelindo II Cabang Bengkulu Kamis (30/1) kemarin menggelar Coffe Morning bersama pengguna jasa serta awak media. Acara yang dimulai pada pukul 09.30 Wib pagi ini sebelumnya tampak meriah dengan di iringi musik Plus Band, dengan mewarnai nuansa ruangan pertemuan tersebut. Setelah itu General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu Silo Santoso memberikan bantuan yang bersumber dari anggaran CSR Perusahaan diantaranya untuk penerima BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah berupa Bantuan Posko Banjir dan Longsor Provinsi Bengkulu Untuk Rehabilitas dan Rekontruksi Pascabanjir Kabupaten Bengkulu Tengah. Diberikan Kecamatan Kampung Melayu berupa bantuan 10 ribu paving block ini diberikan bagi warga dengan kondisi rumah yang cukup memperhatinkan, kemudian diberikan penerima Komunitas 1000 Guru Bengkulu dengan bantuan Bedah Rumah Ahliya dan Ibu Willy Program IPC Make Over Rumah Pahlawan.
"Yang diberikan ini kita melihat bangunannya sangat memperhatinkan, ini ketika diberikan usulan dari komunitas 1000 guru di Bengkulu. Maka kita bantu dengan anggaran CSR Kita. Rencana ini baru dua unit, ini pun kerjasama kedepan untuk pelaksana mengajak pihak Korem. Kalau untuk diwilayah pesisir ke pihak Lanal Bengkulu sementara itu untuk nilai anggaran sebesar Rp 40 Juta," terangnya.
Kemudian penerima Koperasi Karyawan Suaka Bahari dengan bantuan Beasiswa Program IPC Champions Scholarship sebanyak 14 siswa perorang uang tunai Rp 1 juta tahap pertama. Terakhir Primer Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Pulau Bai dengan bantuan beasiswa program IPC Champions Scholarship 3 orang siswa perorang dengan uang tunai Rp 1 juta tahap pertama. Sementara itu dalam kata sambutan, pihaknya selalu mendukung agar Pembangunan Provinsi Bengkulu tercapai dengan baik. Terutama saat ini direncanakan adanya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus. Kendati demikian, tujuan utama pihaknya merupakan menarik investor sebanyak mungkin guna mendorong kemajuan Bengkulu. Menariknya didepan para tamu undangan yang hadir, dirinya mengaku curhat ketika baru pertama menjabat di Bengkulu.
"Saya baru dua hari disini memang banyak yang komplain, karena ada beberapa masukan. Namun langsung kita tindak lanjuti karena ada temuan kapal conveyor yang rusak. Selain itu ada lagi memang tarif yang masih sangat rendah, makanya kita belum memberikan CSR secara maksimal. Kedepan jika pelayanan ini lebih baik maka kami akan meningkatkan pemberian CSR," pesannya.
Dalam kegiatan tersebut pun Pelindo memberikan sosialisasi terhadap penanggulangan virus Korona yang saat ini menyebar dibeberapa Negara. Silo menanggapi perihal ini, pihaknya sudah mendapatkan intruksi dari jajaran Direksi pusat. "Dari intruksi direksi kami operasional harus memakai masker yang dianjurkan. Kita sudah pesan untuk tenaga operasional, begitu banyak permintaan namun kebutuhan sedikit," terangnya.
Disampaikan Tenaga Klinik Pelabuhan Bengkulu dr Venty mengatakan, untuk sementara ini para tenaga kerja lapangan yang berada di Pelabuhan diwajibkan memakai masker dengan merk N95. Pihaknya berharap dengan upaya tersebut maka dapat mencegah penyebaran virus dari luar negeri melalui perairan Bengkulu.
"Antisipasi untuk Pegawai Pelindo agar menggunakan Masker N95, untuk garda utama pelabuhan baik juga kapal barang tenaga asing. Sebelum menaik kapal harus menggunakan masker, ini minimal karena sudah di intruksikan. Sementara indikasi virus Korona belum ada, kalau untuk pegawai di lapangan ini sudah di Tanjung Periok termasuk di Bengkulu ada 105 tenaga kesehatan," tutupnya. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: