Top! Pemkot Sudah Siap! SDN 9 IT & SMPN 13 IT

Top! Pemkot Sudah Siap! SDN 9 IT & SMPN 13 IT

Dicari Guru Terbaik

RBO, BENGKULU - Keseriusan dan tekad Pemda Kota Bengkulu menjadikan SDN 9 dan SMPN 13 menjadi sekolah IT (Islam Terpadu) sudah bulat. Walikota H Helmi Hasan, SE dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, SE, MM sudah siap lahir batin. Sekolah IT Negeri segera lahir di Kota Bengkulu.

Wawali, mengungkapkan rancangan ini dibuat sebagai pilot project sebagai tolak ukur untuk sekolah negeri. Yang terpenting masyarakat tidak perlu khawatir. Karena Penerintah Kota akan memberikan subsidi kepada sekolah tersebut. Untuk persiapannya akan dirapatkan terlebih dahulu pada hari Senin (3/2/2020). Disanalah apa saja yang akan dibutuhkan dan bagaimana mekanismenya dalam perbuatan SD, SMP negeri IT ini bersama OPD terkait.

Keinginan untuk merubah SDN 9, SMPN 13 ini menjadi sekolah IT karena masyarakat Bengkulu saat ini ini cenderung menyekolahkan anaknya di sekolah swasta Islam Terpadu.

“Bahkan ironisnya pejabat yang notabenenya yang mempunyai sekolah negeri, bahkan saya sendiri sebagai Wakil Walikota seharusnya menyekolahkan anak saya ke sekolah negeri, tapi justru mempercayakan anak saya ke sekolah swasta yang berbasis IT,” ungkap Dedy.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa mereka berlomba–lomba menyekolahkan anaknya ke SD IT, SMP IT? Salah satu jawabannya di IT tersebut persentase pelajaran agama itu lebih besar.

“Orang tua mana yang tidak bangga apabila melihat anaknya mampu menghafal Al-Quran juzz 30 bahkan lebih, hafal hadist dan diajarkan bagaimana cara beretika sopan santun.”

Pemerintah tidak secara tiba-tiba ingin merubah sekolah negeri menjadi sekolah yang berbasis IT. Hal ini didapat berdasarkan survei bahwa hampir 80 persen orang tua ingin menyekolahkan anaknya di IT.

Mungkin karena faktor ekonomi, maka masyarakat mencari alternatif lain menyekolahkan anaknya ke negeri. Karena memeng untuk biaya yang ada di IT ini cukup mahal. Karena mereka tidak ada subsidi dari Pemerintah, yang sudah pernah dikatakan oleh Pemilik sekolah IT ini DR.H. Dani Hamdani, M.Pd bahwa untuk membangun gedung, gaji guru dan fasilitas lainnya berasal dari orang tua.

“Apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota ini bisa jadi akan sukses bisa jadi tidak. Tetapi kalau tidak melakukan tidak akan pernah bisa untuk maju,” ujar Dedy serius.

Nantinya, lanjut Dedy, orang tua yang ingin mempunyai anak seperti lulusan di sekolah IT bisa juga didapat dari sekolah negeri. Jika nanti SDN 9 dan SMPN 13 IT ini sukses. Untuk itu semua pihak diharapkan mendukung program ini.

Dijelaskan lebih rinci, subsidi nanti akan diberikan kepada SDN 9 dan SMPN 13 ini. Selanjutnya kita akan memilih guru–guru terbaik hafidz dan hafidzah yang memang mereka mengajar itu berdasarkan keikhlasan dan ibadah. Adapun konsep yang akan diterapkan di sana nantinya akan mengumpulkan guru–guru terbaik yang mempunyai ilmu agamanya tinggi yang ada di Kota Bengkulu akan ditarik untuk mengajar sana.

“Untuk lebih memantapkan konsep pembentukan sekolah IT ini, kami akan bekerjasama dengan yayasan IT. Nanti anak–anaknya diterapkan pola Fulday scholl ataupun mixs campuran,” ucap Dedy

Mengapa demikian karena Pemerintah Kota masih akan menyesuaikan dengan keinginan masyarakat. Ada yang setuju anaknya menggunakan Fullday ataupun nantinya untuk tingkat SD kelas dua sampai enam mengikuti sistem lama dan yang baru sistem fulday, begitu juga tingkat SMP nya. Inilah yang menjadi mimpi Pemerintah Kota, mengapa SD IT Rabbani yang dipimpin oleh H.Syamlan, LC tersebut bisa memberikan garansi bagi siswanya hafal 30 juzz, kok sekolah SDN yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah tidak bisa.

“Untuk seperti itu sebenarnya kita ini mampu dan tidak mengalami hal yang terlalu sulit kalaupun terbentur masalah gaji guru kita mempunyai APBD, yang nantinya bisa dimasukkan ke APBD perubahan,” ungkapnya.

Kedepan untuk mekanisme penerimaan siswa baru nantinya Pemerintah Kota akan mempersiapkan terlebih dahulu gurunya yang diterapkan sekolah IT yang ada. Sebelum mencari guru dari luar, guru yang ada akan diberdayakan walaupun nantinya ada yang tidak mampu bisa mengajukan pindah ke tempat lain. Baru penerimaan siswa baru bisa dilakukan dengan seleksi yang sudah ditentukan.

“Setelah semuanya terlaksana, yang membedakannya nanti, setiap salat zhuhur dan ashar semuanya salat di Mesjid Akbar At Taqwa dengan berjalan kaki bersama,” jelasnya. In Sya Allah Sukses Pemkot!!! (Sir1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: