Gub: Tenaga Ahli Kontruksi Harus Memiliki Sertifikasi

Gub: Tenaga Ahli Kontruksi Harus Memiliki Sertifikasi

RBO, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah kemarin Senin (3/2) secara resmi menghadiri Pelantikan dan Kongres ke 8 Aspeknas serta Musyawarah Wilayah ke 11 Gataki di Gedung Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu. Dirinya berpesan agar para anggota kedua organisasi tersebut dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang ada. Beberapa poin yang disampaikan diantaranya juga para anggota pengurus harus membangun relasi jaringan.

"Karena daerah yang maju saat itu memiliki konstruksi infrastruktur memadai dan merata. Maka dipastikan akan ada progres pembangunan. Kemudian konstruksi yang handal merupakan tepat guna dan optimal dengan hasil yang baik. Hasil konstruksi itu dapat dilihat dengan menarik. Selanjutnya ada tenaga ahli kemudian pasti ada anggarannya. Poin terakhir perlu juga ada jaringan rekan seluas mungkin karena memang harus dibutuhkan dan harus ada tanggung jawab," ujar Gubernur.

Rohidin menambahkan, dalam membentuk organisasi lembaga itu sangat penting. Terutama berpengaruh terhadap pembangunan infrastruktur daerah. Dirinya juga berharap seluruh tenaga ahli konstruksi pun harus memiliki sertifikasi. "Pembentukan organisasi itu penting ini terkait kontruksi, mereka sebagai pelaku pembangunan Provinsi Bengkulu. Kalau lembaganya jelas maka kualitas pembangunan kita akan jauh lebih baik. Untuk sertifikasi tenaga ahli ini yang mendorong Gataki karena ada dimasyarakat tenaga kontruksi walaupun tidak memiliki ilmu sekolah umum, namun hasilnya bagus ini yang perlu diberikan sertifikasi," tambahnya.

Sementara itu Yoga Mahendra Ketua Dewan Perwakilan Gataki Provinsi Bengkulu didampingi Linda Emilia Kosasi yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Aspeknas Provinsi Bengkulu mengatakan saat ini untuk program kedepan akan memberikan pelatihan terhadap tenaga ahli kontruksi. Akan melibatkan LPJK kemudian Jakon (Jasa Kontruksi) serta pihak akademik Universitas dalam seminar. Untuk jumlah anggota sendiri terbesar urutan nomor 2 dalam organisasi Gataki, sedangkan Aspeknas dengan urutan ke 3 se Indonesia. Pihaknya sendiri saat ini dapat melakukan registrasi pihak perusahaan jasa kontruksi untuk di Provinsi Bengkulu. Saat ini terhitung sudah ada 300 perusahaan yang sudah masuk dalam organisasi Aspeknas sedangkan Gataki mencapai 200 perusahaan.

"Di era milenial ini kedepan akan memberikan pelatihan, untuk daerah memberikan pelayanan mempercepat proses sertifikasinya. Memang di daerah lain hanya tiga hari selesai, namun disini bisa mencapai 3 bulan. Ini program yang akan kita dorong," imbuhnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: