Rumput Vetiver Ditargetkan Tersebar di Semua Desa

Rumput Vetiver Ditargetkan Tersebar di Semua Desa

RBO, KEPAHIANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang menargetkan rumput vetiver bisa tersebar diseluruh desa se Kabupaten Kepahiang. Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian rumput vetiver yang berasal dari India ini salah satu upaya pencegahan atau mengatasi sedimentasi sungai, dibeberapa wilayah seperti kawasan desa-desa diarea terdampak bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ujan Mas, tanah rawan longsor, dan erosi.

Diungkapkan Kepala BPBD Kepahiang, Ir Topik pihaknya dari BPBD berharap seluruh pihak baik dari pemerintah daerah, pemerintah desa dan perusahaan-perusahaan bisa menggalakan program penanaman rumput vetiver tersebut. Terkhusus di wilayah aliran sungai yang tergenang akibat bendungan, dan daerah rawan longsor. "Ya, rumput vetiver ini bisa mengatasi sedimentasi, lihat saja contohnya disungai citarum. Bahkan penanaman vetiver sudah dicanangkan secara nasional pemerintah pusat," ungkapnya.

Sejauh ini, Kabupaten Kepahiang jadi daerah pertama di Provinsi Bengkulu yang mengembangkan pembibitan rumput vetiver. Bahkan program gagasan BPBD ini mendapat apresiasi banyak kalangan, terlebih setelah dilakukan penanaman bibit vetiver sebanyak 750 batang dikawasan komplek perkantoran Pemkab tempo hari. "Dari bibit yang kita tanam kemarin, kalau sudah tumbuh dan berhasil. Bisa menghasilkan bibit 15 ribu batang, tentu jika sudah berkembang bisa ditanam untuk banyak daerah seperti di desa-desa," jelasnya.

Diketahui rumput vetiver dikenal sebagai tumbuhan sejenis rerumputan. Sebenarnya ada banyak jenis vetiver, tapi yang diandalkan untuk menanggulangi bencana adalah Chrysophogon zizaionide. Vetiver menjadi salah satu solusi untuk menguatkan struktur tanah melalui akarnya yang dapat tumbuh hingga kedalaman 5 meter. Vetiver jenis Chrysophogon zizaionides ini bisa mencegah longsor dan banjir karena punya akar yang kuat dan bisa menahan longsor dan erosi.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: