Hijazi-Anarulita Pastikan Datang Serahkan Syarat ke KPU

Hijazi-Anarulita Pastikan  Datang Serahkan Syarat ke KPU

Besok Terakhir Penyerahan Syarat

RBO  >>>  BENGKULU – Pihak penyelenggara pemilu KPU Provinsi Bengkulu menegaskan besok terakhir penyerahan syarat. Untuk itu bakal Pasangan Calon (Paslon) yang akan maju Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur lewat jalur perseorangan, Kamis pukul 00.00 WIB adalah batas akhir penyerahan syarat dukungan ke KPU.

 “Hari ini dihari ketiga kita membuka tahap penyerahan syarat dukungan bakal Paslon perseorangan, masih belum ada yang datang ke KPU Provinsi Bengkulu. Dari beberapa orang tokoh masyarakat Bengkulu yang ikut sosialisasi akhir tahun 2019 lalu, sampai hari ini belum ada yang datang. Dan besok hari Kamis tanggal 20 Februari 2020 itu adalah hari terakhir bagi kandidat untuk menyerahkan syarat dukungannya. Informasinya ada kandidat Paslon Hijazi-Anarulita yang akan datang menyerahkan syarat dukungan pada hari terakhir,” ungkap Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra S.Ag, MM saat ditemui RADAR BENGKULU di ruangannya, kemarin (18/2).

      Dijelaskan oleh Irwan Saputra, sejauh ini yang nampak serius dan lengkap secara administrasi kemudian bakal menyerahkan syarat dukungan itu baru bakal Paslon Hijazi-Anarulita. Karena mereka sudah memiliki Pasword dan Username guna mengisi aplikasi Silon, dimana seyogyanya saat ini melalui aplikasi Silon kandidat Paslon perseorangan sudah melakukan input data dukungan ke dalam aplikasi kemudian sudah bisa melakukan penyerahan syarat dukungan.

 “Tapi kami masih belum dapat kepastian konfirmasi dari LO Hijazi-Anarulita terkait kapan mereka menyerahkan syarat dukungannya ke KPU. Selebihnya untuk kandidat lainnya belum ada. Dan kalau sekarang ada kandidat lain yang mau mendaftar lewat perseorangan, sementara mereka belum mendapatkan password serta username, maka untuk menginput data kedalam aplikasi Silon waktunya sudah tidak memungkinkan lagi. Tapi tergantung dari kandidat apakah nanti mereka sanggup dengan menyediakan banyak operator  dan operator tersebut mampu guna menginput data kedalam Silon. Ada tiga form dokumen yang nanti harus mereka serahkan ke KPU provinsi Bengkulu, form BI KWK pernyataan dukungan sebanyak minimal 139. 911 yang tersebar di minimal enam kabupaten/kota, kemudian form BI.I KWK itu rekapitulasi data pendukung, lalu yang ketiga rekapitulasi wilayah administrasi, ini yang harus mereka serahkan, ” jelasnya.

      Sebab itu sejak sosialisasi Bulan Oktober tahun 2019 lalu, KPU telah mengimbau jauh-jauh hari dan mensosialisasikan pada para kandidat agar mempersiapkan kelengkapan syarat administrasi tersebut.

 “Karena kita paham rumitnya untuk melengkapi syarat tersebut, maka nya sudah kami sosialisasikan sejak jauh-jauh hari. Dan kalau berkaca pada Pilgub tahun 2015 lalu, ada satu kandidat yang datang menyerahkan syarat dukungan untuk maju jalur perseorangan yaitu Ichwan Yunus, tapi gagal. Dan untuk Pilgub kali ini, kita berharap bakal paslon yang ingin maju lewat jalur perseorangan itu melakukan konsultasi sejak jauh-jauh hari. Kalau mereka rajin konsultasi, jauh hari sudah ambil password dan username, mudah-mudahan kandidat dapat melengkapi syarat dukungannya,” pungkas Irwan Saputra.

      Adapun dari pendukung Hijazi-Anarulita, Ir Riza Nisbach memastikan bahwa Bupati Rejang Lebong tersebut serius datang menyerahkan syarat dukungan maju lewat jalur perseorangan.

 "Bisa dikatakan pasti, dan informasinya tanggal 20 akan datang ke KPU, namun jam berapa kita masih belum tahu. Dan keseriusan Hijazi dalam maju Pilgub berpasangan dengan Anarulita memang terlihat sejak beberapa bulan terakhir dimana tim terus bekerja menggalang serta menginput dukungan guna diserahkan ke KPU," tambah Riza Nisbach, Selasa. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: