Hut ke 71, Bengkulu Selatan Menuju Emas

RBO, MANNA - Perayaan Hari Ulang Tahun (Hut) ke 71 menuju  Bengkulu Selatan  emas, Sebagai Inspektur Upacara, Bupati Gusnan Mulyadi, SE.MM untuk menuju Bengkulu Selatan Elok Maju Aman dan sejahtra (Emas) membutuhkan waktu untuk mewujudkannya.

Kegiatan Upacara Peringatan HUT ini di hadiri oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H.Rifai Tajudin, S.Sos, Wakil Ketua III DPD RI, Sultan Bakchtiar Najamuddin, Danlanal Bengkulu Letkol Laut Pelaut, Yustus Nasarius Rossi, Danrem 041 Gamas Bengkulu Kolonel Inf.Dwi Wahyudi,SAN,MM, Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, SH, M.Si, Bupati Lebong H. Rosjonsyah, S.I.P, M.Si, Bupati Kabupaten Kaur, Gusril Pauzi,S.sos, MAP, Sesda Bengkulu Selatan Yudi Satria, SE.MM diikuti oleh para Kepala OPD, ASN dan Pelajar Bengkulu Selatan Senin 09/03/2020 di lapangan Sekundang jalan Affan Bachsin, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan.

"Untuk mewujudkan Bengkulu Selatan Emas akan tercipta apabila kita ada persatuan dari seluruh unsur pemerintah bergandengan tangan agar tercipta masyarakat yang sejahtra dan berkeadilan," ucap Gusnan.

Pemerintah sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat dengan menganggarkan anggran yang cukup signifikan untuk program kepentingan masyarakat, antara lain dalam bentuk sektor pendidikan yang berkulaitas, berdaya saing dan biaya murah dengan wujud bantuan buku gratis dan bantuan dana BOSDA yang berasal dari dana APBD dengan jumlah siswa tingkat SD berjumlah 16.609 orang dan tingkat SMP 70.072 orang.

"Agar tercipta Generasi yang cerdas, Sebagai Pemerintah, kita menyediakan bantuan seragam sekolah bagi tingkat SD, dan SMP. Menyediakan BUS gratis dan memasukkan mata pelajaran AL - Qur'an sebagai sebagai bentuk kabupaten Hafidz Qur'an dan memasukkan seni adat budaya kedalam pelajaran muatan lokal," kata Gusnan.

Pada  sektor kesehatan, Pemerintah Daerah melalui Jamkesda memberikan kesejahteraan sosial kesehatan dengan menanggulangi kepesertaan BPJS sebayak 42.178 jiwa. Begitu juga dengan program pembangunan inprastruktur yang berasal dari pusat, BS terus menggandenganya yang tercermin dengan peningkatan APBD tahun 2020.

Pada sektor  perumahan Pemerintah juga melakukan perehapan rumah tidak layak huni sebanyak 4.675 rumah. Begitu juga dengan kemiskinan pemerintah siap menanggulanginya dengan cara membangun struktur ekonomi kerakyatan, dengan cara pengembangan komunitas pertanian jangung dan kedelai. "Terbukti pada tahun 2018 kita pelantaran  jagung mencapai 13 ribu hektar atau setara dengan ekonomi produksi 347 miliar dan pertanian jagung menjadi komunitas unggulan dan terluas se Provinsi Bengkulu," Jelasnya.

Dengan peningkatan yang tajam mencapai 25 persen, dengan hasil 79 ton lebih, dan peremajaan sawit juga dilakukan atau Replenting mendapatkan bantuan uang sebaesar 25 juta rupiah per hektar yang sudah terealisasi di tahun 2019 seluas 1.041 hektar dan target 2020, 1.500 hektar.

Seterusnya mensinergikan petani sawah dan petani ikan melalui pengembangan ikan patin yang memiliki prospek ekonomi yang cukup tinggi dan mengembangan peternak dengan memberdayakan sejumlah peternak dengan cara tidak melepaskan ternak sehingga menghasilkan kekuatan pangan dan di asuransikan. "Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, pemerintah juga mengembangkan sektor pariwisata dan potensi alam dan mempersiapkan produksi  industri, baik akomodasi, hotel, kuliner dan menjalin kerjasama dengan kabupaten tetangga dalam upaya promosi dan destinasi wisata," jelas dia.

Yang paling utama lagi, pemerintah juga membuat jaminan kesehatan dengan  program jemput sakit pulang sehat, dengan kebijaksanaan alternatif semua kendaraan dinas dijadikan ambulance dalam keadaan darurat.

Pemerintah juga memberikan pelayanan yang tanggap dan cepat kepada masyarakat. "Kita juga menyediakan satu desa satu perawat dan menghilangkan BS bebas pasung dan orang dengan ganguan jiwa akan langsung di kirim ke bengkulu untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut secara gratis," targetnya.

Begitu juga Rumah Sakit Hasanudin Damrah saat ini sudah bisa menerima pelayanan cuci darah dan menyiapkan semua peralatan untuk menjadi rujukan pasien yang terkena Virus Corona.(afa)

Sumber: