Gusnan : Penerapan New Normal Harus Perhatikan Protokol Kesehatan

Gusnan : Penerapan New Normal Harus Perhatikan Protokol Kesehatan

RBO, MANNA - Saat ini yang menjadi pusat perhatian Bengkulu Selatan sentral kerumunan. Pusat central kerumunan tersebut adalah pasar yang menjadi pusat perputaran perekonomian masyarakat. Oleh karenanya persiapan menuju new normal harus segera dilakukan. Agar masyarakat bangkit untuk menjadi lebih baik lagi.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi , SE.MM mengatakan saat ini Pemerintah Daerah sedang mengatur tata cara masyarakat agar penjual dan pembeli bisa mengikuti protokol kesehatan dalam melakukan transaksinya.

Penataan pasar ini dilakukan bersama Dandim 0408 BS-Kaur, Letkol. Inf. Yudha Nugroho S.Sos, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Deddy Nata S.IK, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, Herman Sunarya, MM. “Hasil pantauan kita saat ini, sebagian masyarakat sudah patuh dengan apa yang kita imbau. Untuk menjaga jarak dan memakai masker. Walaupun masih ada yang belum patuh dan kami juga sudah membuat kavlingan jarak agar tempat bejualannya tidak saling berdekatan," kata Gusnan di Pasar Ampera, Kamis(04/06).

Setelah penataan ini, akan ada tim yang akan mengawasi apakah masih ada masyarakat yang melanggar, kalaupun masih ada juga yang melanggar, tim akan memberikan sanksi berupa teguran dan apabila tetap membandel akan diberikan sanksi tegas yang sudah disepakati bebarapa waktu yang lalu. "Adanya pembatasan yang dilakukan, semoga tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit Covid - 19. Penerapan New Normal ini membawa kita ke kehidupan yang baru terutama meningkatkan perekonomian," kata Gusnan.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop - UKM Bengkulu Selatan, Herman Sunarya, MH mengatakan yang dilakukan pemerintah bukan untuk membatasi, tapi untuk menerapkan New Normal dengan penataan yanmg mengikuti protokol kesehatan.

"Karena itu, semuanya masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan. Karena dampak yang dihasilkan oleh Covid - 19 ini sangat besar bagi masyarakat, dan diharapkan akan meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran yang tinggi agar tercipta tatanan hidup yang baru," singkat dia," tutup Herman,(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: