Terbaru Soal Tes CPNS Mukomuko, Peserta SKB Dimudahkan

Terbaru Soal Tes CPNS Mukomuko, Peserta SKB Dimudahkan

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Jadwal lanjutan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Kabupaten Mukomuko hampir dipastikan akan dilaksanakan antara tanggal 1 September hingga 12 Oktober mendatang. Kepastiannya akan diketahui setelah penjadwalan oleh BKN dan akan diumumkan tanggal 18 Agustus nanti. Sebagaimana dijelaskan Kepala BKPSDM Mukomuko, Jawoto, S.Pd., SE., M. Pd kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Jawoto juga menyampaikan, para peserta SKB wajib daftar ulang pada tanggal 1 sampai 7 Agustus. Jika tidak melakukan daftar ulang, peserta SKB bakal didiskualifikasi dan otomatis kehilangan kesempatan diangkat sebagai CPNS Mukomuko.

Soal pelaksanaan SKB ini, ada lagi kabar terbaru yang disampaikan Jawoto. Kabar ini mempermudah dan meringankan beban para peserta tes CPNS untuk mengikuti tahap SKB. Dijelaskannya, peserta Tes CPNS bisa mengikuti tes SKB di daerah asalnya masing-masing. Asalkan di daerah yang bersangkutan, pelaksana SKB-nya menggunakan fasilitas SSCN BKN.

"Jadi, bagi peserta tes CPNS kemarin yang lulus ke tahap SKB, yang berasal dari daerah lain, tidak mesti mengikuti SKB-nya di Mukomuko. Cukup mengikuti SKB di daerah asalnya. Asal di daerah juga SKB dilaksanakan menggunakan fasilitas SSCN BKN."

Dicontohkannya, misalkan ada peserta tes CPNS Mukomuko yang akan SKB nanti berasal dari Jambi. Yang bersangkutan tidak perlu datang ke Mukomuko untuk mengikuti SKB. Cukup ikuti SKB di daerah asalnya tersebut. Dia (peserta) cukup menunjukan nomor peserta kepada panitia pelaksana di daerah asal.

"Khusus di Bengkulu yang bisa SKB jarak jauh itu cuma Kabupaten Mukomuko dan Pemprov. Bagi peserta tes CPNS tahap SKB Kabupaten Mukomuko dan Provinsi Bengkulu bisa mengikuti SKB dari daerah asal bagi daerah yang telah menggunakan fasilitas SSCN BKN saja," terang Jawoto.

Selain itu, Jawoto meminta daftar ulang menjadi perhatian bagi peserta SKB. Jangan sampai tidak mendaftar ulang. Ia juga meminta para peserta menjaga kesehatan. Pasalnya, SKB akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Bahkan pihaknya akan menggandeng Dinas Kesehatan, guna memastikan semuanya sudah sesuai dengan protokol kesehatan.

"Masih ada waktu lebih dari sebulan lagi sampai pada jadwal pelaksanaan SKB, bagi para peserta harus jaga kesehatan. Pada pelaksanaanya nanti semuanya harus patuh protokol kesehatan. Bagi peserta yang tidak bersedia, otomatis kita diskualifikasi. Kita tidak ingin gara-gara ada yang tidak patuh protokol kesehatan, kegiatan kita malah terganggu," pungkas Jawoto. (sam/ editor: yar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: