Warga Malakoni Lepas Liarkan Burung Betet Enggano

RBO, ARGA MAKMUR - Warga masyarakat Pulau Enggano menyerahkan sebanyak 8 burung Betet Enggano ke pihak KPHK Enggano BKSDA Bengkulu,  burung betet berwarna hijau dari Pulau Enggano ini sendiri sangat diminati para kicau mania disebabkan jinak. Hal ini dilakukan setelah dinyatakan merupakan satwa langka yang dilarang dimiliki atau dipelihara dan diperjual belikan oleh masyarakat.

Kepala Desa Malakoni, Kecamatan Enggano yang mewakili masyarakat yakni Tedi Suryadi menyebutkan meski berada di Pulau terluar, kesadaran masyarakat dalam melestarikan Pulau Enggano sangat tinggi, sehingga berharap dengan dilepas liarkan burung tersebut akan menambah populasi burung tersebut agar tidak langka.

”Meskipun kita berada di kepulauan terluar, akan tetapi kesadaran untuk melestarikan Kepulauan Enggano sangatlah tinggi, harapan kita dengan dilepas liarkan burung betet ini akan menambah populasi nya agar tidak langka,” jelas Tedi.

Tedi Suryadi sendiri juga menyebutkan dirinya sangat mendukung pelestarian burung betet atau burung paruh bengkok tersebut yang rencananya akan di lepas liarkan di taman Tanjung Laksa Banjarsari Enggano. (bri)

Sumber: