Pembangunan Harus Seiring dengan Pengembangan SDM

RBO, MANNA - Kecamatan Pasar Manna menggelar Musyawarah Rencana  Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Kepala Kecamatan Pasar Manna, Mimi Herawati,S,Pd M,Si mengatakan musrenbangcam ini harus mengarah kepada pemantapan pemulihan ekonomi melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berinovasi. "Jangan sampai apa yang menjadi usulan kita, baik itu kepada Pemerintah Kabupaten, Provinsi, Bahkan ke pusat malah mengabaikan pemberdayaan masyarakatnya, karena dengan SDM yang baik dari segi infrastruktur, ekonomi dan kesehatan bisa kita gapai," kata Mimi di balai pertemuan Desa Batu Kuning, Senin(22/02).

Dijelaskan Mimi dengan begitu mampu menciptakan infrastruktur dan sektor unggulan daerah yang baik untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk itu masyarakat jangan sampai merasa bosan untuk menyampaikan apa yang menjadi usulannya karena pemerintah mempunyai program kerja berdasarkan  atas apa yang sudah diusulkan oleh masyarakat.

Usulan untuk tahun 2022, sudah dilakukan pada bulan Januari yang lalu dari usulan masyarakat kepada Pemerintah Desa, Apalagi saat ini untuk usulan tersebut tidak lagi seperti dahulu yang memakan waktu terlalu lama karena saat ini semuanya sudah tertera di dalam aplikasi. Sehingga apa yang menjadi usulan tersebut pihak OPD maupun DPR bisa lebih mensinkronkan dengan usulan dan Pokir nya.

"Kita berharap dengan sudah diselaraskannya usulan tersebut, Mudah - mudahan untuk tahun 2022 nanti apa yang menjadi usulan masyarakat tersebut mempunyai peluang untuk direalisasikan. Tinggal menunggu apakah dana tersebut tersedia apa tidak," Jelas Mimi.

Kepala Bappeda - Litbang Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip, MM bahwa untuk saat ini dalam penyampaian usulan sudah sangat mudah tinggal dimasukkan ke dalam aplikasi bahkan untuk mengefisienkan  waktu bisa langsung berhadapan dengan OPD yang yang ada usulannya  tidak perlu berdebat karena tinggal masukkan dalam sistem. "Namun kita tetap melihat mana yang menjadi skala prioritas. Intinya jangan pernah merasa bosan untuk mengusulkan apa yang diinginkan jalankan saja tugas sesuai tupoksi masing - masing, mau terealisasi atau tidak bukan urusan kita karena kita mengikuti regulasi dari pusat,Untuk itu sebagai Lurah, Camat dan Bappeda harus mampu beradaptasi kepada situasi saat ini agar usulan tersebut bisa terealisasi," kata Sukarni.

Bappeda juga meminta kepada masyarakat agar usulan ini bisa terealisasi apa yang menjadi usulan masyarakat tersebut harus diselaraskan dengan dengan apa yang menjadi Pokir anggota DPRD. Saat anggota DPRD melakukan Reses. Sehingga perencanaan yang sudah diusulkan  nantinya tidak akan berubah tinggal menunggu lagi apakah Pemerintah mampu melaksanakannya apa tidak karena keterbatasan anggaran,Tetapi setidaknya usulan tersebut sudah klop dan kemungkinan kecil tidak direalisasikan. "Saat ini angka kemiskinan di Bengkulu Selatan dalam data BPS ini mencapai 17,82 persen dengan  urutan ke 3 dari bawah setelah Seluma dan Kaur, Sehingga kita minta ke Dinas terkait yang di sana ada usulan dari masyarakat harus mengarahkan kepada titik persoalan di garis kemiskinan seperti bantuan Pertanian, Peternakan dan sebagainya. Sehingga Bappeda akan menjadikan prioritas untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut," Jelasnya.

Bila dilihat dari data, mengapa angka kemiskinan di Bengkulu Selatan ini cukup tinggi. Sedangkan pengangguran sedikit , Karena para petani pangan ini hanya mempunyai sumber mata penghasilan pada satu titik hanya menunggu hasil panen apa yang ditanam. Seharusnya para petani ini harus mempunyai inovasi jangan hanya mengandalkan dari hasil panen saja, karena dari lahan yang ada tersebut dalam satu lahan bisa menghasilkan beberapa mata penghasilan sehingga mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat.

"Begitu juga kalau di bidang peternakan, Bukan hanya daging sapinya yang bisa kita kelola, Tetapi baik dari makanannya, Kotorannya, kencingnya semuanya bisa dijadikan sumber pendapatan. hal inilah yang nantinya akan kami perbaiki pola masyarakat agar terlepas dari garis kemiskinan," Pungkas Sularni.(afa)

Sumber: