Harga Sawit Naik, Petani Makin Bergairah

Harga Sawit Naik, Petani Makin Bergairah

RBO >>> SELUMA >>>  Para petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma semakin bergairah menyusul mulai melonjak naiknya harga tandan buah segar (TBS) sawit. Para petani yang selama ini lesu dan membiarkan kebun sawitnya telantar akibat harga TBS sawit merosot, kini meningkatkan perawatan dan pemupukan kebun sawit mereka berkat naiknya harga tersebut.

" Alhamdulillah, harga naik. Sekarang jadi gairah untuk kembali meningkatkan perawatan, pembersihan dan pemupukan kebun sawit, " ujar Hendri (35), petani sawit di Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur kepada radarbengkuluonline.com Minggu (8/8).

Diakuinya, jika Selama ini dirinya kurang merawat kebun sawit karena harga TBS selalu rendah." Selama ini hasil panen sawit tidak bisa menutupi biaya panen, perawatan, apalagi pemupukan sawit akibat harga TBS sawit yang rendah," ujarnya.

Senada diungkapkan Mahyudin (50), petani sawit lainnya di Kecamatan Seluma Timur. Menurutnya, kenaikan harga TBS sawit yang terjadi akhir-akhir ini sempat membatalkan niat dirinya untuk menjual kebun sawitnya. " Awalnya sudah mau saya jual. Tapi tidak jadi, karena saya perhatikan harga sawit terus mengalami kenaikan," ujarnya.

Sementara itu, Nizun, toke sawit di Desa Tanjung Seru, Kecamatan Seluma Selatan mengungkapkan, harga TBS sawit ditingkat petani saat ini mencapai Rp 1800. per kilo gram, naik dari sebelumnya Rp 1.600 per kilo gram. " Harga ditingkat petani Rp 1.800 per kilogram itu sudah dijemput di kebun, di pabrik sudah lebih Rp 2000 per kilo gramnya," kata dia.

Naiknya harga TBS sawit diakuinya juga meningkatnya produktivitas sawit petani. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: