Bengkulu Menangis, Kehilangan Sosok Puad Muzakar Siregar

Bengkulu Menangis, Kehilangan Sosok Puad Muzakar Siregar

RBO, BENGKULU - Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, Provinsi Bengkulu kembali kehilangan sosok ulama hebat. Dia adalah Dr. H. Puad Muzakar Siregar, Lc M.H.I, merupakan imam besar Masjid Raya Baitul Izzah. Almarhum dikenal sosok yang hebat, baik, periang, dan hafal Quran 30 juz, meninggalnya almarhum sangat mengagetkan seluruh jemaah, dan tidak disangka meninggal setelah membacakan kutbah pertama, pada saat kutbah kedua beliau menghembuskan nafas terkahirnya di Masjid Raya Baitul Izzah. Salah satu sahabat almarhum di Kemenag Kota, Aliwarman mengatakan sangat kehilangan sosok beliau,  terlebih lagi, dia merupakan ulama hebat yang disegani di Provinsi Bengkulu. "Almarhum, sangat baik dan periang, kebetulan saya satu kamar waktu sama-sama prajabatan dulu, jadi saya tau betul bagaimana almarhum, dan sepak terjangnya selama ini, kini menjadi ulama hebat, imam masjid Raya Baitul Izzah, " ujar Aliwarman, Jumat (27/8). Meninggalnya almarhum di Hari Jumat,  dan saat menjadi khatib imam salat Jumat, diyakini meninggal khusnul qotimah , surga Allah SWT menanti almarhum. Disisi lain, sahabat lain almarhum H. M. Jamil, S. Ag, MM juga merasakan hal yang sama, kehilangan sosok ulama hebat di Bengkulu,  apalagi,  Jamil yang menjadi pemandu acara pernikahan almarhum dengan sang istri tahun  2006 lalu. "Saya ingat sekali, beliau masih sangat gagahnya,  baru tamat kuliah dari Mesir, tidak menyangka secepat ini dia meninggalkan kita semua," kata H. Jamil yang kini menjabat Kepala KUA Ratu Agung ini. Almarhum merupakan ASN Kemenag Bengkulu, yang menduduki jabatan sebagai Penghulu Muda pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di usia 42 tahun, almarhum akan disalatkan di Masjid Raya Baitul Izzah,dan dimakamkan di TPU Tapak Jedah sudah Salat Asar. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: