Jembatan di Desa Manunggal Jaya Tingggal Menunggu Saatnya Amblas

Jembatan di Desa Manunggal Jaya Tingggal Menunggu Saatnya Amblas

RBO >>>  IPUH >>>  Jembatan menuju jalan poros di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko sudah sangat memprihatinkan. Saat ini jembatan di bawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko itu tinggal menunggu waktu amblas kalau tidak segera ditindaklanjuti. Kondisi jembatan itu sudah bergelombang dan mengancam keselamatan pengendara. Jangankan kendaraan roda empat, kendaraan roda dua pun susah melintas. Kerusakan jembatan dengan ukuran panjang lebih kurang 7 meter tersebut sudah tidak bisa direhab dan harus dibangun ulang.

Kepala Desa (Kades) Manunggal Jaya, Edi Surya mengatakan, jembatan itu dibangun sekitar 20 tahun yang lalu. Sampai saat ini jembatan tersebut belum pernah direhab sekalipun. Jika kondisi jembatan itu dibiarkan rusak, dikhawatirkan ada kendaraan yang mengalami kecelakaan saat melintas. "Kondisi jembatan itu bisa dilihat langsung. Memang sudah parah dan sangat darurat. Posisi jembatan itu tidak lagi datar. Tetapi sudah bergelombang dan menunggu waktu amblas," kata Edi Surya kepada wartawan radarbengkuluonline.com Kamis,(2/9) siang.

Sambungnya, jembatan itu merupakan akses anak sekolah dan juga akses angkutan hasil pertanian. Masyarakat Desa Manunggal Jaya sangat berharap jembatan itu bisa dibangun ulang oleh Pemkab Mukomuko. Menurutnya, dalam hal pembangunan dan rehab Pemerintah Desa (Pemdes) tidak punya kewenangan. Karena status jalan dan jembatan itu di bawah naungan kabupaten. Jika desa ambil alih untuk rehab ataupun untuk pembangunan harus melalui proses pembebasan aset terlebih dahulu. "Status jalan dan jembatan itu milik kabupaten. Masyarakat berharap Pemkab Mukomuko bisa membangun jembatan tersebut," imbunya.

Ditambahkannya, usulan pembangunan jembatan tersebut setiap tahun dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) selanjutnya disampaikan dalam Musyawarah Rencanan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Namun sampai saat ini belum ada angin segar atau pun tanda-tanda jembatan itu akan dibangun. "Setiap tahun jembatan itu kita usulkan. Tetapi memang belum ada respon. Apalagi sekarang pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kemungkinan sekarang anggaran banyak dialihkan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Tetapi kita tetap berharap jembatan itu bisa dibangun." (ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: