Puluhan Ribu Pelajar, Mahasiswa Bengkulu akan Divaksin

Puluhan Ribu Pelajar, Mahasiswa Bengkulu akan Divaksin

RBO >>>  BENGKULU >>>  Penyebaran vaksinasi massal terus dilakukan, agar adanya herd imunnity. Dalam waktu dekat seluruh pelajar maupun mahasiswa di Provinsi Bengkulu pun ikut dalam program pemulihan kesehatan tersebut. Pemerintah Provinsi Bengkulu mencanangkan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun terkhusus bagi pelajar SMA/SMK/MA sederajat se-Provinsi Bengkulu.

Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, pelaksanaan vaksin bagi pelajar secara serentak digelar Pemprov mulai Rabu (8/9) besok. Dengan menargetkan sebanyak 3.000 pelajar pada tahap pertama. “Untuk vaksinasi pelajar tahap pertama ini target kita sebanyak 3.000 pelajar. Yang pertama akan kita pusatkan untuk pelajar SMA sederajat di Kota Bengkulu dulu, baru kabupaten lainnya menyusul,” katanya kepada radarbengkuluonline.com  Senin (6/9).

Lanjutnya, program vaksinasi untuk pelajar tersebut bertujuan untuk mempercepat capaian vaksinasi sejalan dengan program Pemerintah Pusat. Kegiatan ini juga agar Provinsi Bengkulu melakukan percepatan vaksinasi guna mempersiapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang efektif bagi masyarakat lingkungan sekolah. “Pemusatan dan launchingnya vaksinasi pelajar akan dilakukan di MAN Kota Bengkulu dan setelah itu di SMA 2 Bengkulu baru selanjutnya menyusul ke sekolah-sekolah yang lain,” tutupnya.

Terpisah, Rektor Universitas Bengkulu Prof Dr Ridwan Nurazi, SE mengatakan. Penyelenggaraannya direncanakan di tempat kampus tersebut bekerjasama dengan tim kesehatan di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya ini maka seluruh mahasiswa dapat mulai mengikuti mata kuliah seperti biasanya.

"Nanti mulai kuliah off line atau tatap muka, namun harus dilakukan vaksinasi. Kita sudah ada koordinator di Kabupaten dan kota. Juga termasuk mahasiswa yang ada di luar provinsi," terangnya.

Ridwan mengatakan, dampak adanya penyebaran virus ini juga mengakibatkan beberapa mahasiswa hingga dosen diketahui terpapar, bahkan ada yang sudah meninggal dunia.

"Tentunya seluruh mahasiswa Unib ada sebanyak 20 ribu lebih mahasiswa yang akan divaksin. Memang ada juga penyebaran covid yang sudah berdampak pada kematian. Baik itu mahasiswa, dari karyawan dan dosen sendiri sudah ada. Oleh karena kita berharap seluruh mahasiswa ikut divaksin, namun tentu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu," tandasnya.(Bro/idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: