Universitas Bengkulu Segera Lakukan Perkuliahan Tatap Muka

Universitas Bengkulu Segera Lakukan Perkuliahan Tatap Muka

RBO >>>  BENGKULU >>>  Universitas Bengkulu segera melaksanakan perkuliahan tatap muka pada semester depan, atau Februari 2022. Ini dilakukan jika seluruh mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, staf dan seluruh pegawai yang bekerja di Unib telah melaksanakan vaksinasi.

Rektor Unib, Prof. Ridwan Nurazi menyebutkan bahwa perkuliahan tatap muka paling cepat dilakukan semester depan dengan catatan seluruh persyaratan dipenuhi. "Pasti, setelah semua persyaratan terpenuhi, mungkin paling cepat semester depan akan dimulai," kata Ridwan, kepada radarbengkuluonline.com tadi siang (7/9).

Ia mengatakan bahwa saat ini pihak kampus akan bekerjasama dengan Polda Bengkulu, Puskesmas dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat dan pegawai di Unib.

Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Unib, Akhmad Nezar menjelaskan bahwa tiga bulan lalu ada 750 dosen, tenaga pendidik, staf, satpam dan lainnya yang telah mengikuti vaksinasi dari total 1.500 pegawai.

Sedangkan vaksinasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat bekerjasama dengan Polda Bengkulu dan staf presiden hanya memberikan 1.000 vaksin bagi mahasiswa dan siapapun yang ada di kampus, termasuk masyarakat.

"Ini menjadi masalah. Sebab, kita telah memberikan data ke Polda sekitar 2.235 yang akan divaksin, baik mahasiswa, dosen dan lainnya."

Namun jika mahasiswa yang mendaftarkan 2.235 tidak terpenuhi, maka pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan puskesmas untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi mahasiswa yang saat ini berada di Provinsi Bengkulu.

Meskipun total seluruh mahasiswa di Universitas Bengkulu sekitar 22 ribu lebih, namun kebanyakan mahasiswa saat ini berada di daerah masing-masing.

Sehingga pihaknya meminta kepada seluruh mahasiswa Unib, termasuk yang berada di luar provinsi untuk mengikuti vaksinasi agar perkuliahan tatap muka dapat segera terwujud.

"Februari mulai semester baru, In sya Allah bisa selesai akhir tahun sesuai ketersediaan vaksin. Sebab saat ini vaksin di Provinsi Bengkulu cukup terbatas," terang Akhmad. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: