Polres BS Meminimalisir Penyebaran Covid -19

radarbengkuluonline.com, MANNA - Semenjak masuknya varian baru Omicron di Provinsi Bengklulu, terkhusus di Bengkulu Selatan, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon,SH,SIK,MH mengatakan ada tiga hal yang dilakukan. Tiga hal itu adalah untuk membantu Pemerintah Daerah meminimalisir penyebaran Covid - 19 dengan bersinergi bersama pihak TNI dan seluruh OPD terkait.

"Untuk pencegahan kita akan melaksanakan serbuan vaksin kepada masyarakat, melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat(PPKM),serta membantu Pemerintah Daerah dalam penyaluran seluruh bantuan untuk peningkatan perekonomian,’’ujar Juda kepada radarbengkuluonline.com saat ditemui di ruangannya Selasa(1/3). Sebagai pihak kepolisian, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk melakukan pencegahan penyebaran tanpa harus mematikan perekonomian. Ia justru meningkatkan perekonomian dengan mengedepankan protokol kesehatan. Semoga dengan pencapaian vaksin yang sudah dilakukan ini mampu menciptakan komunitas imun yang kuat ditengah masyarakat. Sehingga, walaupun saat ini pandemi belum dinyatakan hilang, tetapi masyarakat masih bisa beraktifitas seperti biasa untuk tetap menjaga stabilnya perekonomian.

"Apalagi saat ini untuk vaksinasi booster sudah bisa dilakukan tiga bulan setelah mendapatkan dosis kedua sesuai dengan Surat Edaran(SE) Kemenkes.Untuk itu diminta kepada seluruh jajaran, baik itu Kapolsek melalui Babainkantibmas bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat,"harapnya.

Selain itu, untuk menghadapi varian baru Omicron ini, pihaknya harus benar - benar mempunyai keyakinan seluruh masyarakat sudah mendapatkan vaksin secara optimal minimal 70 persen. Karena itu merupakan kunci untuk menangani dan mengelola laju omicron dengan baik.

"Selain itu kepada Harian Radar Bengkulu yang sudah berkontribusi di Provinsi Bengklulu, khususnya Daerah Bengkulu Selatan, kami berharap pemberitaan yang disajikan bisa menciptakan kecerdasan masyarakat dalam menerima informasi. Selain bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah dan tidak menyebarkan pemberitaan yang hoax,"papar Juda.(afa)

Sumber: