Merdeka Huey

Merdeka Huey

 

Beberapa menit kemudian ada mobil datang. Pengemudinya turun. Ia menuju terminal. Membuka pintu. Rupanya ia yang membawa kunci. Lalu menuju belakang terminal. Tanpa menghiraukan kami. Beberapa penumpang lagi datang setelah kami.

 

Sang petugas meninggalkan kami. Ia pun menuju apron. Saat itu pesawat kecil mulai memperdengarkan suara mesin. Akan ada pesawat mendarat. 

 

Petugas tadi memandu di mana pesawat nanti harus berhenti. Penumpangnya turun. Delapan orang. Sang petugas menurunkan bagasi. Mengangkutnya ke ruang kedatangan –yang juga ruang tunggu keberangkatan.

 

Selesai.

 

Lalu petugas tadi melayani kami untuk check in. Menerima bagasi. Menimbangnya. Cepat sekali. Cekatan. Delapan penumpang selesai check in. 

 

Kami diminta naik pesawat. Ketika pesawat itu mengudara si petugas pulang. Bandara dikunci lagi. Sampai pada jam kedatangan pesawat berikutnya.

 

Saya bayangkan bandara Logan lebih kecil dari itu. Tapi mungkin selalu ada orang. Ada perusahaan penerbangan yang berkantor di situ. Tentu itu perusahaan kecil yang tidak punya pesawat penumpang besar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: