Lulus Seleksi Program Padat Karya Mendapatkan Anggaran Rp 100 Juta

Lulus Seleksi Program Padat Karya Mendapatkan Anggaran Rp 100 Juta

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu Selatan Edi Susanto,SH-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI tahun ini resmi membuka program padat karya bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri. Bagi kelompok yang lulus seleksi akan mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp 100 juta. Ini digunakan untuk kepentingan pembangunan fasilitas umum yang berkenaan langsung terhadap masyarakat.

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bengkulu Selatan, Edi Susanto, SH menyampaikan, untuk pendaftarannya dibuka secara online. Nantinya setiap kelompok yang mendaftar harus melampirkan persyaratan yang diminta.

"Untuk satu kelompok harus berjumlah 40 orang. Nantinya harus berusia produktif.  Mulai dari umur 18 sampai 36 tahun. Dalam pelaksanaan program padat karya tersebut kita bisa melakukannya secara optimal serta meminimalisir kegagalan program,"ungkap Edi diruangannya kamis(25/08).

Untuk kelompok yang mendaftar harus benar - benar berada diwilayah setempat dimana kelompok itu berada. Sehingga nantinya apabila telah menerima anggaran, kelompok tersebut bisa membantu pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah tersebut.

Untuk pendaftaran sesuai dengan Kemnaker RI akan dibuka pada bulan September 2022.Bagi masyarakat yang mendaftar harus benar - benar serius untuk mengikuti program padat karya tersebut,karena nantinya akan mendapatkan penilaian dari Kementerian bagi kelompok yang terjaring tetapi tidak memenuhi kualifikasi akan berpengaruh bagi pendaftaran kelompok di tahun-tahun berikutnya.

BACA JUGA:Empat Pemuda Ditangkap Polda Bengkulu Lantaran Transaksi Chip Domino

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (43)

"Adapun tujuan dari program ini,untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.angota kelompok nantinya akan diberikan upah perangsang kerja (UPK) yang bertujuan agar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup, menabung, mendapat modal sekaligus termotivasi memelihara wilayahnya.Untuk itu kita berharap bagi kelompok yang mendaftar harus serius menjalankannya,'pungkas Edi.(afa)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: