Perjuangkan Bangun Rumah yang Rusak Akibat Banjir
Kondisi rumah Lion Apandi warga Desa Talang Rio Air Rami rusak berat usai diterjang banjir. Foto IST.-SENO/Ist-
MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko memperjuangkan membangun kembali rumah warga korban banjir yang hanyut diterjang banjir pada Selasa (30/8) lalu.
Dari pendataan pihak Pemkab, ada satu rumah warga Desa Talang Rio, Kecamatan Air Rami rusak berat lantaran hanyut diterjang arus banjir.
"Baru akan diusulkan. Kita berusaha membangun kembali rumah warga di Talang Rio yang hancur itu dibangun kembali," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Ansari ketika dikonfirmasi RADARBENGKULUONLINE.COM, kemarin.
Ansari menuturkan, rumah warga yang hancur akibat banjir itu tinggal puing-pungin. Tidak mungkin lagi untuk ditempati. Sebab itulah Pemkab memperjuangkan untuk membantu membangun kembali.
"Kami sudah melihat langsung di lokasi. Tinggal puing-puingnya," ungkapnya menceritakan hasil tinjauannya.
BACA JUGA:Penyertaan Modal Bimex Disorot Komisi II Provinsi Bengkulu
Katanya, pihaknya telah meminta kepada Kepala Desa dan Camat setempat untuk membuat proposal. Selanjutnya, Dinsos akan membantu meneruskannya ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Mukomuko.
"Permohonan diusulkan ke BAZNAS. Kami sifatnya membantu. Yang jelas kami berharap warga yang rumahnya hancur ini bisa kembali memiliki tempat hunian yang layak," sampainya.
BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (50)
Camat Air Rami, Sunandi, SP membenarkan ada rumah warganya yang hancur akibat bencana banjir beberapa hari yang lalu. Rumah tersebut milik Lion Apandi. Dikataknnya, sementara, keluarga Lion menumpang di rumah tetangga.
"Rumah memang jenis semi permanen. Keluarga pak Lion Apandi untuk sementara numpang tinggal di rumah tetangga. Untuk proposal pengusulan pembangunan rumah mereka sedang kami persiapkan," singkat Sunandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: