Komunitas Parlemen Jalanan Geruduk Kantor Golkar Bengkulu Utara

 

ARGA MAKMUR, RADARBENGKULUONLINE.COM - Ratusan massa dari Komunitas Parlemen Jalanan (KOPAJA) menggelar aksi demo ke kantor DPD Partai Golkar Bengkulu Utara, Rabu (07/09/2022).

Aksi demo yang dilakukan oleh massa ini meminta agar kadernya inisial SM yang kini duduk sebagai anggota DPRD Bengkulu Utara dari Partai Golkar untuk mundur dari jabatannya.

Hal ini dikarenakan  adanya kegaduhan atas ulah oknum  SM yang diduga terlibat kasus rasuah terhadap dirinya dengan oknum Cakades sebesar Rp 10 juta yang heboh saat ini hingga telah dilaporkannya ke Mapolda Bengkulu.

Demo berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Massa pendemo yang dikomandoi Korlap Deno Marlandone, Aprizal Karnain (Buyung Karim) ditemui langsung oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Bengkulu Utara, Mahdi Singarimbun.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu publik Bengkulu Utara dihebohkan dengan berita adanya salah satu oknum dewan berinisial SM mengutip uang Rp 10 juta dari salah satu cakades yang tengah dalam proses sengketa.

 BACA JUGA:Festival Durian Akan Digelar 17 September di Bengkulu Tengah

Alasan oknum dewan tersebut, uang Rp 10 juta itu sebagai bentuk apresiasi atau uang lelah kepada komisi I yang telah memproses pengaduan para Cakades terkait dugaan sejumlah pelanggaran dalam pelaksanaan pilkades serentak beberapa waktu lalu.

Koordinator aksi, Deno Marlandone dalam operasinya menyampaikan sejumlah poin tuntutan. Utamanya meminta SM menyampaikan permintaan maaf ke publik, serta diberhentikan dari anggota DPRD BU.

“Kami hadir disini sebagai suatu gerakan, untuk menjernihkan marwah DPRD Bengkulu Utara. Karena jelas, perbuatan saudara SM sangat melukai hati masyarakat di Bengkulu Utara,” tegasnya.

Selain menutut agar SM diberhentikan sebagai wakil rakyat, penggiringan opini sesat yang sempat diutarakan SM, juga diminta untuk dipertanggungjawabkan.

 BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (55)

“Kalau memang permasalahan ini menitikberatkan pengiringan opini miring, silahkan laporkan yang turut serta menyampaikan permasalahan ini ke publik ke aparat penegak hukum,” ungkap Deno.

Afrizal Karnain (Buyung Karim) yang turut melontarkan narasi pedas guna mendesak agar partai Golkar itu menindaklanjuti poin tuntutan tersebut.

“Simpul massa akan kembali terjadi, jika tuntutan ini tak segera ditindaklanjuti. Dan dipastikan aksi massa akan bergeser ke Provinsi hingga ke pusat,” tegasnya.

Lanjut, dirinya menyebut putusan DPD II Golkar terhadap oknum kader itu dinilai ada unsur keberpihakan. Jelas-jelas, marwah DPRD BU dan Golkar dipertaruhkan. Sehingga sejatinya, finalisasi persoalan yakni pemberhentian SM sebagai anggota Komisi lII DPRD BU.

Suasana aksi Kopaja di Kantor Golkar Bengkulu Utara-Berlian-

 

“Jangan gara-gara satu orang, nama baik lembaga dewan dan partai malah menjadi taruhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ponco Mujiharjo disela-sela aksi selaku pelapor dugaan rasuah di Mapolda Bengkulu memastikan akan terus mengawal kasus ini. Ia pun berharap pihak aparat penegak hukum bersikap objektif dan mengusut tuntas perkara yang diduga turut mencatut Komisi I dan Ketua DPRD  Bengkulu Utara.

“Berbarengan agenda aksi massa, kasus yang telah bergulir di Polda Bengkulu akan terus kita kawal,” katanya.

Sekretaris DPD II Golkar Bengkulu Utara, Mahdi Singarimbun, SE memastikan akan menindaklanjuti adanya tuntutan massa yang dilakukan ini.

“Agenda aksi massa ini sejatinya dikoordinasikan terlebih dahulu ke kami. Tujuannya agar SM yang tengah dinas luar, dapat dihadirkan disini. Namun demikian, kami akan menindaklanjuti apa saja atensi ini,” katanya. 

 

 

 

 

Sumber: