Kades Gembung Raya Minta Perbaiki Segera Jembatan Gantung Putus

Kades Gembung Raya Minta Perbaiki Segera Jembatan Gantung Putus

Jembatan Gembung Raya hanyut dibawa arus-Berlian-

 

 

NAPAL PUTIH, RADARBENGKULUONLINE.COM - Paska putusnya jembatan gantung di Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara pada Minggu sore (18/09/2022) yang menyebabkan setidaknya 30 KK warga dusun III desa Gembung Raya terisolir.

Tidak adanya akses lain baik masuk dan menuju lokasi tersebut, berdampak lumpuhnya roda perekonomian, pendidikan dan masih banyak hal penting lainnya.

Diterangkan Kades Gembung Raya, Suparno, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Utara serta unsur Tripika telah turun untuk meninjau lokasi putusnya jembatan gantung tersebut.

"Tim dari BPBD, PUPR dan Tripika sudah ke lokasi untuk cek jembatan yang putus itu mas," terang Kades.

BACA JUGA:Bantuan Langsung Tunai BBM Dinilai Belum Merata

Mensiasati kondisi keterisoliran itu, dijelaskan Kades, masyarakat dusun III bergotongroyong membangun jalur alternatif dengan memperbaiki jembatan Sungai Urai yang menuju dusun Alas Bangun Desa Bukit Harapan, Kecamatan Pinang Raya.

"Alhamdulilah warga yang ada diseberang baik-baik saja paska putusnya jembatan gantung desa kami itu akibat diterjang air sungai. Dan untuk jalur keluar dari keterisoliran warga bergotongroyong dengan bahan seadanya memperbaiki jembatan Sungai Urai yang menuju Dusun Alas Bangun," kata Kades.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (67-Habis)

Ditambahkan Kades, jembatan gantung penghubung desanya itu berfungsi sangat vital dalam keseharian warga. Tidak hanya sebagai jalur keluarnya hasil pertanian, bahkan ada 30 KK yang anaknya terganggu untuk bersekolah.

"Sangat penting peran dan fungsi jembatan gantung itu selama ini mas. Selain akses keluar masuk warga dusun III, jembatan itu sebagai jalur keluarnya hasil pertanian masyarakat. Selain itu saat ini anak-anak sekolah dari 30 KK di dusun III harus berputar jauh melewati jembatan Sungai Urai ke alas bangun untuk menuju sekolahan," imbuh Kades.

Disisi lain, Kades pun berharap Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui instansi terkait dapat merespon cepat untuk kembali membangun jembatan gantung tersebut.

"Mengingat akses itu sangat penting, tentu kita sangat berharap tindakan cepat dari Pemkab untuk kembali membangun jembatan gantung itu," harap Kades. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: