Dosen dan Mahasiswa Fakultas Pertanian Membuat Rainbow Vertikal Garden di Desa Wisata Rindu Hati

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Pertanian Membuat Rainbow Vertikal Garden di Desa Wisata Rindu Hati

--


--
--

BENTENG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dari penjelasan pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah bahwa Desa Rindu Hati merupakan desa yang dinobatkan sebagai desa wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Khususnya hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional.

Desa Rindu Hati yang terletak sekitar 33 km dari kota Bengkulu merupakan center kepariwisataan yang menawarkan paling tidak ada 11 objek wisata yang bisa dikunjungi sekaligus. Seperti: wisata sungai,  Glamping,  Air terjun, Camping Ground, Tubing, Rock Climbing, Persawahan,Telaga Putri, Batu Kapal, Air Terjun Supit, Pemakaman Tuanku Gagok dan Raja Pembesar Alam, dan Rumah Besar Minang. 

Menurut hasil observasi tim pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (FP Unib) bahwa Kondisi Desa Rindu Hati saat ini membutuhkan pengembangan objek wisata untuk lebih banyak menarik wisatawan untuk datang. Penambahan objek wisata di desa Rindu Hati agar supaya tetap menjaga agar Desa Rindu Hati tetap menjadi pusat perhatian orang-orang agar berkunjung untuk tetap berekreasi.

 Penambahan jumlah pengunjung menjadi barometer bahwa pengembangan desa wisata akan kelihatan dan menunjukan ada bedanya.  Penambahan jumlah turis atau wisatawan ke Rindu Hati tentu akan menambah pendapatan desa maupun masyarakat yang berjualan di sekitar komplek wisata Rindu Hati.

Tim Pengabdian FP Unib  sebelumnya melakukan observasi dan identifikasi hal-hal yang bisa diaplikasikan di lokasi wisata Desa Rindu Hati. Meskipun mereka memahami dan mengetahui bahwa Desa Rindu Hati merupakan gudang durian dan ditambah hamparan sawah yang menghijau, namun untuk saat ini mereka memutuskan memperindah halaman kantor Bumdes Desa Rindu Hati dengan membuat  rainbow vertical garden disertai pembuatan instalasi irigasi tetes untuk memudahkan dalam perawatan tanaman. Pot-pot  yang ditanami krokot disusun secara tegak lurus pada panel yang berupa teralis besi dan diberi kerangka kayu. Pemilihan krokot sebagai tanaman hias merupakan kesepakatan dari tim FP UNIB. 

Dijelaskan oleh Widodo, bahwa krokot merupakan tanaman hias yang penuh dengan manfaat. Selain manfaat buat kesehatan, ternyata krokot juga sebagai komponen tanaman hias yang warnanya tidak lekang meskipun kena sinar matahari yang menyengat.   

Kegiatan pembuatan rainbow vertical garden  merupakan salah satu komponen yang bisa menambah keindahan dan semaraknya lokasi wisata Desa Rindu Hati.

Dijelaskan oleh Edhi Turmudi bahwa Vertical garden atau kebun vertikal atau dinding hidup atau pula sering disebut dengan dinding hijau, biowalls, atau ecowalls adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan lahan yang sempit dan terbatas dengan menggunakan rak atau tempat untuk menggantung tanaman secara vertical.

  Sedang Umi Salamah, salah satu dosen muda sebagai anggota tim pengabdian ini menuturkan bahwa Rainbow Vertical Garden merupakan konsep agrowisata berbentuk taman mini yang berisi bunga berwarna warni yang digantung pada dinding penegak. Susunan pot pada dinding teralis berbentuk RH yang menunjukan nama Desa Rindu Hati. 

‘’Selain susunan pot yang berbentuk RH untuk mencukupi kebutuhan tanaman air pada Rainbow Vertical Garden dilengkapi dengan sumber air yang berasal dari gallon yang ditumpukan pada tower yang terbuat dari baja ringan,’’ jelasa Umi Salamah sebagai creator dalam rangka kegiatan pengabdian ini.

Tujuan kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa FP Unib  ini adalah untuk memperkenalkan dan meningkatkan perkembangan kepariwisataan Desa Rindu Hati sebagai Desa Wisata dengan pengembangan objek wisata baru, yaitu Rainbow Vertical Garden. Permasalahan yang dihadapi di desa Rindu Hati adalah pengembangan objek wisata belum ada pengembangan agrowisata yang berbasis pertanian di Desa Rindu Hati. Sasaran utama dari program pengabdian pembinaan ini yaitu Pengelola Wisata Desa Rindu Hati dan Perangkat Desa Rindu.hati. 

Salah seorang pengurus Bumdes Desa Rindu Hati mengatakan bahwa, dari kegiatan ini dia merasa terfasilitasi dan terbantu sekali. 

Dari kegiatan ini juga para pengabdi melakukan pendekatan ke warga di sekitar kantor bumdes agar mereka menjalin dan memupuk keharmonisan keluarga, sehingga dari keluarga dapat menyebar ke masyarakat. ” Kerukunan dan kekompakan antar keluarga di Desa Rindu Hati akan menjadi penciri dan penyejuk Desa Wisata Rindu Hati,’’ ungkap Edhi Turmudi yang sudah banyak makan garam kehidupan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: