Nasib 524 Guru Honorer Jadi PPPK Mulai Ada Titik Terang

Nasib 524 Guru Honorer Jadi PPPK Mulai Ada Titik Terang

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Nasib  524 orang guru honorer yang lulus pasing grade untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mulai menemukan titik terang. 

Hal itu diketahui dari hasil pertemuan kedua Persatuan Guru Honorer (PGH) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, tepatnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi yang difasilitasi Komisi IV DPRD Provinsi pada Jumat, (7/10). 

Dari pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sefty Yuslinah dan dihadiri M Gustiadi, Gunadi Yunir, Zulasmi Oktarina menyatakan bahwa sebetulnya tidak ada persoalan lagi guru honorer yang lulus passing grate tahun 2021 ini menjadi PPPK. Mengingat, selain datanya sudah ada, juga alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pengajian itu sebesar Rp 19,3 miliar untuk tahun anggaran 2022.

Bahkan pada tahun anggaran 2023 mendatang mengalami kenaikan menjadi Rp 28,1 miliar.

“Dari dana sebesar Rp 28,1 miliar itu In shaa Allah terakomodir. Semoga saja dan kita berharap pihak Dikbud Provinsi untuk menindak lanjutinya. Karena, semuanya sudah sangat jelas. Hasil akhirnya kita tunggu awal minggu depan,” kata Sefty.

Menurut Sefty, besarnya harapan tenaga pendidik ini bisa diakomodir oleh Pemprov  menjadi PPPK. Karena masa pengabdiannya selama ini sudah mencapai puluhan tahun.

BACA JUGA:Harga Sawit Mulai Sentuh Angka Rp 2.000 per Kilogram

Selain itu juga dalam pengangkatan nanti, tidak ada perbedaan. Artinya, guru honorer yang mengabdi di sekolah swasta juga diakomodir.

“Kita minta Pemprov jangan menunda-nunda lagi guru honorer ini bisa menjadi PPPK, dan jika berharap bisa diakomodir dalam bulan ini juga. Apalagi di daerah lain sudah dilakukan dan tinggal Bengkulu yang belum. Karena alasan sebelumnya anggaran dana untuk pengajian sudah sangat besar sekali,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat berharap, keberadaan guru memang sangat dibutuhkan. Karena dari data dalam sehari ada sekitar 5 orang yang memasuki masa pensiunnya. Apalagi jika dikalkulasikan pertahun jumlahnya mencapai ribuan orang. Sedangkan pengangkatan guru tidak ada sampai saat ini.

BACA JUGA: Jalan Santai DPD RI Dapil Bengkulu Berhadiah Motor

“Mudah-mudahan saja guru honorer yang lulus passing grade bisa menjadi PPPK nantinya. Kita akan koordinasikan lintas sektoral tidak saja tingkat daerah juga hingga ke pusat,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: