524 Guru Datangi Pemprov Bengkulu untuk Pertanyakan Nasib

524 Guru Datangi Pemprov Bengkulu  untuk Pertanyakan Nasib

Guru melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Senin-Iwan-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Sebanyak 524 guru di Provinsi Bengkulu yang dinyatakan lulus passing grade (PG) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (17/10).

Salah satu perwakilan aksi guru, Yuniana menyampaikan aspirasinya berkenaan dengan status pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Pihaknya yang dinyatakan lulus passing grade pada seleksi tahun 2021, meminta pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap guru-guru yang telah melalui proses seleksi tertinggi.

"Kami menyampaikan aspirasi terkait nasib kami yang dinyatakan lulus PG namun tak diangkat menjadi PPPK. Dimana bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap keberadaan guru," kata Yuniana.

Tak hanya berasal dari sekolah negeri, guru sekolah swasta diberbagai daerah yang tergabung dalam aksi juga turut menyampaikan tuntutannya.

Massa mendesak Pemprov membuka formasi PPPK untuk guru lulus passing grade. Sebab, dikatakan Karno seluruh daerah di luar Provinsi Bengkulu telah menyampaikan formasinya.

"Daerah lain justru bertambah formasinya, kenapa di Bengkulu justru ditiadakan," sesalnya.

Yuniana menyampaikan, jika tuntutan tersebut tak kunjung dikabulkan, pihaknya minta jaminan agar guru passing grade untuk mendapatkan surat keputusan (SK) PPPK paling lambat awal tahun 2023.

BACA JUGA:Manusia Pemakan Kucing Tidak Bisa Dipidana

Ia kembali mengancam, apabila tuntutan tidak dipenuhi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, persatuan guru akan melanjutkan tuntutan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi menanggapi, keberadaan PPPK di daerah terdapat 315 formasi. Hanya saja belum ada penempatan yang diberikan Kemenpan RB.

Terlebih kewenangan gaji turut menjadi kendala Pemprov melakukan pengangkatan hingga saat ini. Padahal diakuinya, jika keberadaan tenaga pendidik di daerah masih sangat kurang.

BACA JUGA: Wawali: Dinas Koperasi Kota Bengkulu Telah Bawa UMKM Lebih Maju

"Jika harus dilakukan pengangkatan dalam waktu dekat, belum dimungkinkan. Gubernur memiliki keterbatasan kewenangan atas apa yang menjadi regulasi Kemenpan RB. Namun itu masih terus diupayakan terhadap solusi penempatan PPPK yang ada saat ini," kata Gunawan didampingi Asisten I Sekretariad Daerah Pemprov Bengkulu Khairil Anwar saat menjamu perwakilan aksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: