10 Desa di Kepahiang Masih dalam Kategori Desa Tertinggal

10 Desa di Kepahiang Masih   dalam Kategori Desa Tertinggal

Wabup Kepahiang,Zurdi Nata-Ruvi-

 

Wabup Nata: Manfaatkan ADD Sebaik Mungkin

KEPAHIANG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang melansir dari 105 desa dalam wilayah Kabupaten Kepahiang, 10 diantaranya masih dikategorikan desa tertinggal. 10 desa tertinggal di Kepahiang ini berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022. 

Wakil Bupati Kepahiang, H.Zurdi Nata, S.IP menjelaskan, untuk mengukur tingkat perkembangan kemajuan dan kemandirian desa pada tahun 2022, perlu menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa berdasarkan pemutakhiran data indeks desa membangun. 

Untuk 10 desa yang dikategorikan tertinggal ini, Pemkab Kepahiang akan fokus melakukan pembinaan kembali dan meningkatkan pembangunan.

"Ya, kami berharap pemerintah desa dapat memanfaatkan anggaran dana desa yang telah diberikan oleh pemerintah pusat untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di masing-masing desa sesuai dengan amanat UU No 6 Tahun 2015 tentang Desa," harapnya.

10 desayang  masuk kategori tertinggal yakni: Desa Kota Agung, Desa Talang Sawah, Desa Sosokan Cinta Mandi, Desa Air Raman, Desa Cinta Mandi Baru, Desa Air Selimang, Desa Tebat Laut, Desa Talang Kelompok, Desa Air Pesi dan Desa Sungai Jerni.

BACA JUGA:Pembangunan PPN Bisa Tumbuhkan Ekonomi Bengkulu

 Yang menjadi penilaian bagi desa terdapat beberapa faktor. Seperti kesediaan sekolah, fasilitas kesehatan, fasilitas desa, kehidupan ekonomi masyarakat yang masih menengah ke bawah hingga SDM di desa.

Di kabupaten Kepahiang belum ada yang dikategorikan sebagai desa sangat tertinggal. Karena ada 4 katagori desa. Yaitu sangat tertinggal, tertinggal, berkembang dan desa maju.

BACA JUGA:Ini Dia Inovasi Polresta Bengkulu Untuk Pembuatan SIM Bagi Disabilitas

"Kita bersyukur, dari 105 yang ada di Kabupaten Kepahiang, itu tidak ada desa yang dikategorikan sebagai desa sangat tertinggal."

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: