Pelaku Tabrak Lari Berakhir Begini Setelah Sempat Lari 10 Km

Pelaku Tabrak Lari Berakhir Begini Setelah Sempat Lari 10 Km

KBO Satlantas Polres Mukomuko menunjukan lampu mini bus bagian kanan pecah diduga akibat menabrak sepeda motor. Sopir mini bus, Eko RF sempat melarikan diri usai menabrak pengendara sepeda motor di Desa Lubuk Sanai II-Seno-

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Sopir mini bus beridentitas, Eko RF yang diketahui warga Boyolali, Jawa Tengah sempat melarikan diri sekitar 10 kilometer setelah menabrak pengendara sepeda motor. Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Selasa (15/11).

Dari tempat kejadian perkara, Eko sempat tancap gas hingga tiba di Kota Mukomuko. Personel Polantas Polres Mukomuko sempat mencegat yang bersangkutan. Tapi Eko nekat tetap berupaya melarikan diri.

Terjadilah kejar-kejaran antara Personel Polantas Mukomuko dengan terduga pelaku tabrak lari itu. Akhirnya, Polantas berhasil menghentikan mini bus yang dikendarai Eko di jalan belakang Bandara Mukomuko, Kelurahan Bandaratu, Kota Mukomuko. Hal ini dibenarkan Kapolres Mukomuko AKBP. Nuswanto, SH., S.Ik., MH melalui Kasat Lantas, AKP. Fery Oktaviani Pratama, S.Ik., MH kepada RADAR BENGKULU kemarin.

 

"Benar. Kita telah berhasil mengamankan barang bukti berupa mobil jenis mini bus serta melakukan pemeriksaan kepada pelaku tabrak lari, dan unit laka  juga sedang melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kasat Lantas didampingi KBO, IPDA. Dedi Napitupulu, Selasa (15/11).

Adapun kronologisnya, kejadian bermula mobil travel jenis minibus dengan nomor polisi BD 7005 NZ yang dikendarai oleh Eko RF melaju dari arah Desa Rawa Mulya menuju ke Desa Lubuk Sanai melalui ruas jalan Lubuk Sanai - SP7 - Danau Nibung.

Saat tiba di TKP menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Solika yang berboncengan dengan Suparni. Diduga karena panik, kemudian Eko melarikan diri ke arah Kota Mukomuko.

BACA JUGA: UMP Bengkulu Cuma Naik Sebanyak Ini

Ketika dikonfirmasi, Eko RF mengaku panik dan khawatir dikeroyok massa sehingga ia memutuskan melarikan diri. "Karena panik dan takut dikeroyok massa setelah kejadian saya tidak berhenti terus jalan," bebernya.

Sementara, korban kecelakaan lalu lintas ini, Solika dan Suparni yang merupakan warga Desa Rawa Mulya SP7 mengalami luka cukup parah, dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Mukomuko.

BACA JUGA:Ini Strategi dan Solusi Atasi Stunting TPPS Provinsi Bengkulu

"Warga kami yang mengalami kecelakaan yakni Solika dan Suparni saat ini kedua masih dirawat di RSUD Mukomuko. Untuk kondisi korban yang saya lihat mengalami luka cukup serius di bagian kaki, namun lebih jelasnya hasil pemeriksaan kesehatan dari pihak RSUD karena tadi pas kami ke RSUD masih dalam penanganan di IGD," singkat Kades Rawa Mulya, Nodo ketika dikonfirmasi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: