Bank Indonesia Sosialisasi dan Edukasi Tentang QRIS di Manna

Bank Indonesia Sosialisasi dan Edukasi Tentang QRIS  di Manna

Kata sambuputan dari Anggota Komisi XI DPR RI, Susi Marleni Bacshin yang diwakili oleh Oni Lufti-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Bank Indonesia (BI) perwakilan Bengkulu bersama Anggota Komisi XI DPR RI, Susi Marleni Bacshin memberikan sosialisasi Quick Response Indonesia Standar (QRIS).

Hal ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam melakukan transaksi secara non tunai bahwa saat ini sudah ada QRIS. Kegiatan ini dilakukan di Bengkulu Selatan beberapa hari yang lalu Senin (28/11).

Anggota Komisi XI DPR RI, Susi Marleni Bacshin yang diwakili oleh Oni Lufti mengatakan, semoga dengan adanya QRIS ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mempermudah masyarakat untuk melakukan proses transaksi secara tunai,bahkan tidak perlu untuk membawa uang tunai.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Minta Maaf

"Pihaknya sangat mengapresiasi atas edukasi yang diberikan oleh BI. Bahkan dengan adanya QRIS kita mempunyai banyak keuntungan. Selain membantu negara dalam pengeluaran pembiayaan pencetakan uang, kita juga meminimalisir terjadinya kehilangan,"papar Oni Minggu (04/12).

Selain  itu dengan penggunaan QRIS ini,bisa menambah ketahanan uang kertas yang beredar dimasyarakat. Karena semakin lama uang kertas tersebut terus berputar dari satu tangan ketangan yang lain,maka kerusakan uang kertas akan semakin cepat. Dengan transaksi tunai, masyarakat sudah sangat membantu Pemerintah.

Apalagi saat ini zaman sudah semakin berkembang dan maju. Bahkan teknologi sudah semakin maju. QRIS merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam transaksi. Semoga kehadiran QRIS akan lebih mudah membuat masyarakat melakukan transaksi dimanapun berada. 

"Masih banyak lagi keuntungan menggunakan QRIS. Seperti menghindari kita dari kecopetan dengan membawa uang tunai. Dengan QRIS mempercepat proses transaksi kita. Bahkan dengan QRIS, sekecil apapun uang kembalian kita dari harga barang bisa dikembalikan. Karena riwayat transaski ini tercatat secara otomatis. Bahkan uang 50 rupiahpun mempunyai kembaliannya. Tidak selama ini, dalam melakukan transaksi tidak mempunyai kembaliannya,"papar Oni.

BACA JUGA:Sedikit , Rumah Transmigrasi Dibangun di Bengkulu Selatan

Perwakilan BI Perwakilan Bengkulu, Hendri Wahyudi menyampaikan pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI akan lebih mempermudah masyarakat untuk transaksi. Karena, dari segi keamanannya pasti akan terjadi.

"Dengan QRIS ini masyarakat bisa menggunakan berbagai aplikasi. Seperti Dana,OPPo dan sebagainya. Karena saat ini sudah banyak aplikasi yang terus melakukan pembayaran dengan non tunai. Untuk mengenalkan QRIS kepada masyarakat, kita sudah melalakukan sosialiasi disetiap kabupaten. Semoga QRIS bisa membantu masyarakat,"pungkas Hendri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: