Siap-Siap, Inilah Desa-Desa Yang Menggelar Pilkades Serentak Juni 2023 di Bengkulu Selatan

Siap-Siap, Inilah  Desa-Desa Yang Menggelar  Pilkades Serentak  Juni 2023 di Bengkulu Selatan

Kabid PMD, Mukhlis,S.Sos-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Saat ini Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan mempersiapkan rencana pelaksanaan pemilihan kepala desa.  Diagendakan pada bulan Juni 2023, ada 15 Desa yang akan menggelar Pilkades serentak. 

Pilkades ini harus berjalan damai dan aman. Untuk itulah persiapan Pilkades harus disiapkan mulai dari tahapan sampai pemilihan serta pengangkatan Kepala Desa yang baru.

Kepala Dinas PMD Bengkulu Selatan, Herman Sunarya, MH melalui Kabid Pemerintah Desa (Pemdes) Mukhlis, S.Sos menyampaikan, pemilihan Kades ini dilakukan karena masa jabatan Kades yang lama akan berakhir sekitar bulan Agustus 2023 mendatang.

"Semoga persiapan Pilkades ini bisa segera diselesaikan. Sehingga kita bisa melakukan pemilihan dibulan Juni. Adapun persiapan yang harus kita siapkan seperti surat suara, kotak suara dan banyak lagi,"ungkap Mukhlis kepada RADARBENGKULUONLINE.COM di ruang kerjanya Selasa (03/01).

BACA JUGA:Beredar Foto dan Pesan Berantai, Sampah Menumpuk di Kelurahan Pemenang Lomba Bengkulu BISA Merdeka Sampah

Adapun 15 desa yang akan menggelar Pilkades pada Juni ini tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Yaitu, Desa Jeranglah Rendah Kecamatan Manna. Desa Padang Siring, Desa Muara Pulutan, Desa Pajar Bulan dan Desa Muara Payang di Kecamatan Seginim. Lalu,  Desa Pino Baru dan Desa Palak Bengkerung di Kecamatan Air Nipis.

Desa Nanjungan, Kecamatan Kedurang Ilir. Desa Batu Ampar dan Desa Bumi Agung, Kecamatan Kedurang. Desa Ulak Lebar, Kecamatan Pino. Kemudian, Desa Merambung, Desa Batu Kuning dan Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna. Serta Desa Padang Beriang, Kecamatan Pino Raya.

BACA JUGA:Angel's Wing, Ini Tempat Nongkrong Terbaru Anak Muda, Fasilitasnya Tidak Dimiliki Resto Lain di Bengkulu

"Untuk itu Kami berharap dengan adanya pemilihan ini tidak ada perpecahan antar masyarakat. Karena berbeda pilihan itu wajar sekali terjadi. Intinya, siapun yang terpilih diharapkan mampu membangun desa menjadi lebih maju,"pungkas Mukhlis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: