Mahlian: Ini Dia Asal Usul Nama Desa Niur

Mahlian: Ini Dia Asal Usul Nama Desa Niur

Inilah Kantor Desa Niur, Kecamatan Sukaraja-Anang-

 

NIUR, RADARBENGKULUONLINE.COM - Desa Niur, merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Desa yang masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai petani ini, merupakan desa yang sudah cukup tua. Desa Niur hingga saat ini masih bertahan sebagai desa adat. Dimana adat dalam kehidupan masyarakatnya masih sangat di junjung tinggi. 

 

Nyiur yang dalam kamus KBBI diartikan sebagai kelapa seperti tidak asing lagi di dalam kosa kata kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat Serawai, Niur juga memiliki arti yang sama dengan kata Nyiur, yakni kelapa.

Dilihat dari sini nama Desa yang saat ini dipimpin oleh Johana Satar, S.E ini cukup unik. Nama desa ini agak berbeda dengan desa-desa lain yang ada di Kecamatan Sukaraja khususnya. 

 

Mahlian, salah satu anggota Sako Enam (Tokoh Adat) mengungkapkan asal usul nama Desa Niur memang berasal dari pohon kelapa.

BACA JUGA: Ampuh! Daun Salam Bisa Turunkan Kolestrol , Begini Caranya

 

“Asal nama Desa Niur ini memang berasal dari pohon kelapa. Dulu pada mulanya lokasi desa ini bukan di sini. Melainkan di Dusun Lamo. Sekarang sudah menjadi wilayah perkebunan milik masyarakat,” imbunya

 

Pada zaman dahulu, ada sekelompok masyarakat yang ingin memulai kehidupan baru. Mereka mencari lokasi yang strategis untuk menjadi tempat tinggal. Nyaman dan aman untuk dijadikan sebuah daerah pemukiman.

Singkat cerita, setelah perjalanan yang panjang, mereka bertemu suatu daerah yang sangat baik untuk dijadikan pemukiman, daerah yang subur dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Di tengah daerah tersebut, terdapat sebuah pohon kelapa yang tumbuh subur. 

 

“Kelapa yang memiliki filosofi dapat tumbuh dimana saja, dalam keadaan apa saja, dan memiliki manfaat mulai dari daun, batang, akar, hingga buahnya menjadi dasar atas cikal bakal penamaan Desa Niur. Dengan harapan yang sama sehingga nanti kemudian hari masyarakat yang ada di Desa  Niur ini dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Entah itu di Desa sendiri maupun di tempat lain. Masyarakat yang juga bermanfaat seperti pohon Nyiur,” tambah Mahlian.

BACA JUGA:Begini Cara Kumpulkan Uang Belasan Juta dari ASN, Dinsos Bengkulu Patut Dicontoh

Setelah desa Niur ini berdiri, masyarakat yang semakin banyak bermukim disini akhirnya memutuskan pindah lokasi. Tidak lagi di lokasi awal. Melainkan pindah ke lokasi desa Niur yang ada saat ini.

Sekarang, Desa Niur sudah memiliki lokasi yang cukup luas, terbagi atas 5 dusun. Masyaraktnya hidup dengan harmonis bersatu dalam segalanya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: