Fasilitas Wisata Kota Tua Pasar Bengkulu Sudah Banyak yang Rusak

Tugu Kota tua, Pasar Bengkulu-Pito-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Tempat ini dulunya hanyalah bantaran sungai Bengkulu yang biasa.

 

 

 

Air yang berwarna coklat dan kerap banjir menjadikan tempat ini tidak diminati untuk para wisatawan. 

 

 

 

Tidak ada hal menarik yang bisa ditemui kecuali hamparan sawah yang terbentang di seberangnya.

 

 

 

Waktu berjalan, tempat yang berada di kawasan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut ini berdandan.

BACA JUGA:GM PLN Icon Plus, Bupati Kaur Kunjungi Data Center, Dukung Smart City Kabupaten Kaur

BACA JUGA: Presiden Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan KUR BSI di Aceh, Untuk Ketahanan Pangan

 

 

 

Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Kota Bengkulu berhasil mengubah tempat yang dikenal dengan wilayah kumuh ini menjadi salah satu objek wisata yang kini diminati masyarakat, namanya Kota Tuo.

 

 

 

Kota Tuo diresmikan oleh Walikota Bengkulu, Helmi Hasan pada Rabu (3/11/21).

 

 

 

Peresmian dengan iringan dol dan tarian khas Bengkulu menandai lokasi ini dibuka untuk masyarakat umum, namun keadaannya sekarang  sudah mulai mengalami kerusakan. 

BACA JUGA:HMJ Gelar Gebyar Ushuluddin, Ini Lombanya, Silahkan Daftar Ya!

BACA JUGA:Turki Mengalami Bencana, HI Bengkulu Lakukan Open Donasi

 

 

 

Muryadi, Ketua LPM Pasar Bengkulu mengatakan, hal ini sudah dilaporkannya kepada pihak terkait, namun nampaknya belum ada responya.

 

 

 

''Kami sudah seringkali menghubungi pihak proyek BPK CIPTA KARYA, sudah banyak keluhan-keluhan yang disampaikan,'' ungkapnya kepada RADARBENGKULUONLINE.COM, kemarin. 

 

 

 

Seperti, nama kota tua itu sudah tidak berfungsi lagi, sudah itu banyak bangunan yang sudah retak, sehingga pengunjung itu banyak takut dengan keadaan bangunannya sudah seperti itu.

BACA JUGA:Kuota Terbatas, Yayasan Ash-Shaff Bengkulu Buka Penerimaan Siswa Baru

BACA JUGA:Dinas Sosial Siap Sejahterakan Rakyat Kota Bengkulu

 

 

 

''Yang pertama itu takut roboh dengan keadaan bangunan yang sudah mulai rusak,'' ungkapnya. 

 

 

 

Namun, lanjutnya, pihaknya  tetap terus berkoordinasi sama pihak proyek, namun, tidak ada yang namanya respon.

 

 

 

''Itu juga masalahnya itu begini, ini sudah diserahkan ke masyarakat Pasar Bengkulu untuk mengolahnya. Jadi, masyarakat di sini  hanya  inisiatif dari kami dari RT, RW dan saya sebagai Ketua LPM.'' 

BACA JUGA:Bakti Sosial Religi, Polresta Bengkulu dan Jajaran Bantu Bersihkan Masjid

BACA JUGA:Warga Muaradua Apresiasi Kerja cepat Tim PBK Selamatkan Puluhan Ekor Ayam Warga

 

 

 

''Kami disini berharap  untuk pemerintah itu harus ada namanya kepastian dan kami juga memohon bantuannya supaya kami yang mengelolanya di sini bisa leluasa dalam mengurus wisata Kota tuo ini tadi,'' tambahnya. 

Sumber: