MusrenbangCam Pino Utamakan Peningkatan Jalan Konektivitas Antar Desa

MusrenbangCam Pino Utamakan Peningkatan Jalan Konektivitas Antar Desa

Camat Pino Surahman, SE-FAHMI-

MANNA,RADARBENGKULUONLINE.COM - Untuk menjadikan Pemerintah Desa (Pemdes) menjadi satu kesatuan, maka pada  kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Pino utamakan peningkatan jalan konektivitas antar desa.

 

 

 

 

 

Ini artinya dari 15 desa yang ada semuanya mendapatkan peningkatan jalan sehingga akses menuju dari desa ke desa yang lain tidak harus memutar.

BACA JUGA:Pertandingan Seru Team Papel PS VS Team RPJ FC, Skor Akhir Imbang 1-1

Camat Pino Surahman,SE menyampaikan bahkan sejak tahun 2004 jalan tersebut sudah ada,seperti jalan suka nanti yang selama ini hanya berbentuk lapen.

BACA JUGA:Bawaslu Minta Masyarakat Ikut Awasi Pemilu 2024, Ayo Pelajari Website Jarimu Awasi Pemilu

Untuk itu perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten yang nantinya meminta kepada Kabupeten apakah meneruskannya ke Provisi ataupun pusat mengingat anggaran yang dimiliki Kabupaten memang terbatas.

 

"Sehingga dengan lancarnya jalan konektivitas lebih bisa menciptakan jalinan hubungan kerjasama yang baik,seperti akses jalan dari Suka Nanti ke sampai Desa Suka Bumi sampai ke Desa Sebilo. Bahkan ada jalan yang berada di RT 4 Tanjung Saung menuju ke Desa Sibilo bahkan tembus ke Desa Ganjuh. Lalu jalan yang ada di depan kantor Desa Batu Bandung tembus ke Kota Bumi. Ada pula jalan desa Tanjng Aur tembus ke desa Air Umban,"papar Surahman diruangannya Kamis(16/02).

 

 

 

Kalau setiap desa harus melalui jalur jalan lintas,maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk menuju dari satu desa ke desa yang lain.

 

Apalagi jalan tersebut memang sudah ada tinggal dilakukan perbaikan ataupun peningkatan sehingga akses jalan bisa lancar,yang nantinya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat antar desa.

 

Kalau untuk ketingkat Provinsi dan pusat yang menjadi prioritas pembangunan adalah meminta untuk pembangunan siring disetiap jalan Provinsi,mulai dari Desa Kegulumbang Kecamatan Kota Manna sampai ke desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna,dengan adanya siring maka jalan akan semakin lebar karena pinggir jalannya dilakukan pengecoran sampai ke siring tersebut.

 

 

 

"Bahkan kalau terjadi hujan,airnya tidak tahu mau kemana. Alhasil bukannya banjir tapi meluap karena tidak ada siring. Jika begitu terus maka  bisa cepat merusak jalan karena air yang ada mengering bukan karena adanya aliran. Untuk itu kita sangat berharap pada tahun 2024 bisa terealisasi,"harap Surahman.

 

Adapun yang disampaikan oleh Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip.M.Si bahwa dalam penyampian Pemerintah Desa juga harus memperhatikan apa itu urusan wajib dasar dan pilihan serta adanya urusan penunjang karena sebagai pemerintahan menggunakan anggaran negara.

 

"Dimana urusan wajib dasar biasanya dikuti dengan regulasi khusus,seperti urusan yang menyangkut urusan kesehatan,pendidikan,pekerjaan umum dan penataan ruang,perumahan rakyat dan kawasan permukiman,ketentraman ketertiban umumdan perlindungan masyarakat,serta sosial,untuk itu sebagai Kepala Desa kita harus mengetahui marwahnya terlebih dahulu untuk mengolah Alokasi Dana Desa(DD) ataupun Dana Desa(DD),"ungkap Sukarni.

 

 

Untuk itu dibutuhkan peran aktif seluruh Kepala Desa,mau diselesaikan dari mana persoalan wajib dasar tersebut apakah melalui persenal,CSR,dari Kabupaten,Provinsi maupun Pusat tidak menjadi soal.

 

Tetapi upaya,inovasi,gagasan yang diperlukan dalam menyelesaikannya itu yang dituntut.

 

"Didalam misi besar Bengkulu Selatan dalam mewujudkan masyarakat madani,menuju Bengkulu Selatan EMAS berlandaskan cinta BS ada empat misi besar yaitu kita harus mewujudkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang berkualitas,menyediakan infrastruktur berkualitas dan berkeadilan,berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang exklusif,menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih melalui Reformasi Birokrasi berlandasan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi informasi,"pungkas Sukarni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: